TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. M. Yusuf, M.Si. Dr. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag., ID - digilib1714 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1714/ A1 - PRIYANTI HANDAYANI - NIM: 03531388, Y1 - 2009/03/04/ N2 - Skripsi yang berjudul Penafsiran Syafa'at menurut al-Zamakhsyari dalam Tafsir al-Kasysyaf' ini berusaha mengungkapkan hakikat syafa'at menurut al-Zamakhsyari. Syafa'at merupakan salah satu pembicaraan yang banyak diperdebatkan dikalangan para teolog muslim. Perdebatan ini berpangkal ada dan tiadanya syafa'at di hari Kiamat, serta siapa saja yang berhak memperolehnya, baik fungsi ataupun manfaatnya. Sebagian umat Islam meyakini bahwa orang-orang muslim di akhirat nanti akan mendapatkan syafa'at. Permasalahan di atas tersebut menjadi menarik untuk dicermat dan di teliti secara mendalam. Apa sebenarnya syafa'at itu, menyangkut apa saja dan bagaimana karakter penafsiran al-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasysyaf ? dalam penelitian ini penulis ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dari sudut pandang al-Zamakhsyari, seorang mufassir yang mahir dalam bahasa Arab, yang memakai ra'y sebagai landasan berpikirnya, walau kadang kelihatan mengutip beberapa riwayat sebagai penjelas makna suatu ayat. Sehingga perlu untuk memperlihatkan suatu pemahaman yang tepat tentang syafa'at dalam al-Qur'an. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada kitab tafsir al-Kasysyaf 'an Hlaqa'iq al-Tanzil wa 'Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta'wil sebagai sumber data primernya dan buku-buku lain yang terkait dengan tema ini sebagai data sekunder serta kamus sebagai data penunjang. Sedangakan metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif-analitis yaitu dengan memberi gambaran yang komprehensif mengenai penafsiran terhadap ayat-ayat syafa'at dalam tafsir al-Kasysyaf, memilah-milah satu pengertian dengan pengertian lain sehingga di dapatkan kejelasan masalah. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam menafsirkan syafa'at, al-Zamakhsyari mengikuti madzhabnya yatiu Mu'tazilah sehingga dalam penafsirannyapun al-Zamakhsyari mengikuti akidah Mu'tazilah dan berpendapat bahwa syafa'at diberikan bukan untuk menghapus dosa, akan tetapi hanya untuk menambah derajat dan manfaat bagi orang yang beriman. Jadi al-Zamakhsyari mengingkari adanya syafa'at pada hari Kiamat kelak, karena menurutnya pada hari Kiamat nanti seseorang tidak dapat menanggung hak orang lain dan tidak akan diterima suatu tebusan apapun, menurut al-Zamakhsyari syafa'at sama dengan tebusan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - PENAFSIRAN KW - SYAFA'AT KW - AL-ZAMAKHSYARI KW - TAFSIR AL-KASYSYAFF M1 - skripsi TI - PENAFSIRAN SYAFA'AT MENURUT AL-ZAMAKHSYARI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF AV - restricted ER -