relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17145/
title: Stilistika Kisah Nabi Lut dalam al-Qur’an
creator: Tika Fitriyah, NIM.1320511083
subject: Agama Dan Filsafat
description: Di zaman modern ini, kisah masih merupakan sesuatu yang masih tepat  dijadikan sebagai sebuah sarana untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan  keagamaan. Apalagi masa kejahiliyahan sepertinya sudah bangkit kembali, yaitu  masa dimana nilai-nilai moral dan agama sudah mulai pudar, termasuk homo  seksual. Dewasa ini, perilaku abnormal tersebut mulai menjamur apalagi di  Negara liberal seperti tersebar di Dunia Barat. Padahal perilaku tersebut sudah  sangat jelas merupakan penyimpangan seksual. Perilaku tersebut sudah ada sejak  dahulu, yang dipelopori oleh kaum Nabi Lu>t} sehingga Allah mengabadikan  kisahnya dalam al-Qur’an dengan porsi yang cukup besar dan kronologi yang  memikat, yaitu terdapat dalam 90 ayat dan tersebar dalam 15 surat yang berbeda.  Kisah sebagai sebuah medium untuk menyampaikan pesan-pesan teologis  dan humanis kepada manusia, ternyata sangat sarat sekali dengan unsur linguistis  dan seni. Sehingga perlu adanya penelitian yang mendalam terkait dengan  problematika linguistis yang terdapat dalam Kisah Lu>t}. Oleh karena itu, hal yang  paling krusial pengangkatan objek material dalam penelitian ini adalah fenomena  kebahasaan dan nilai kesusastraan yang nampak pada kisah tersebut yang sayang  jika diteliti secara parsial. Maka dari peneliti memilih mengkajinya dengan  menggunakan teori stilistika. Dasar pemilihan teori stilistika ini adalah karena  kekomperhensifan kajian yang dimiliki yang mencakup semua aspek kebahasaan  dari aspek sintaksis, morfologi, semantik juga aspek lainnya berupa imageri yang  kemudian terungkaplah secara utuh kedalamanan, keindahan dan kebermaknaan  gaya penuturan kisah yang dipilih.  Hasil dari penelitian ini adalah dalam bidang morfologi ditemukan  pemakaian dua s}igat yang berbeda untuk satu kata dalam satu kisah, fi‘il muda>ri‘  yang bermakna ma>d}i dan lain sebagainya. Sedangkan dalam aspek sintaksis, gaya  yang paling populer dalam kisah Lu>t} adalah gaya taqdi>m. Oleh karena itu banyak  ditemukan maf‘ul yang mendahului fa‘il, maf‘ul yang fi‘il dan fa‘il dan khabar  yang mendahului mubtada. Hal tersebut memberikan efek pengkhususan dan  menganggap penting hal yang didahulukan. Dalam hal semantik, pemanfaatan  sinoninimi, polisemi, antonimi dan lain sebagainya mampu memberikan efekefek  kepuasan dan memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap kisah  tersebut. Adapun gaya retoris dan kiasan dalam kisah Lu>t} ditemukan beberapa  aspek, di antaranya adalah majas, kinayah, tasybih, aliterasi, asonansi, litotes,  eufemisme, Pleonasme dan Tautologi, prolepsis dan erotesis
date: 2015-06-25
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17145/1/1320511083_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf
format: text
language: en
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17145/2/1320511083_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
identifier:   Tika Fitriyah, NIM.1320511083  (2015) Stilistika Kisah Nabi Lut dalam al-Qur’an.  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.