%0 Thesis %9 Other %A NUR CHOERUL ANAM, NIM: 09710075 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2015 %F digilib:17152 %I UIN Sunan Kalijaga %K Identitas Sosial, Penganut Islam Syiah, Sampang %P 325 %T IDENTITAS SOSIAL PENGANUT SYIAH SAMPANG, JAWA TIMUR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17152/ %X Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas sosial penganut Islam Syiah di desa Blu‟uran, kecamatan Karang Penang, Sampang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan menggunakan teori identitas sosial Hogg sebagai alat analisis dan pendekatan Fenomenologi sebagai kerangka kerjanya. Teori identitas sosial dimaksudkan untuk menganalisis fenomena yang hasilnya dideskripsikan melalui kata-kata, sedangkan pendekatan Fenomenologi dimaksudkan sebagai cara untuk memahami dan menggambarkan arti dan pengalaman hidup individu mengenai suatu fenomena. Informan utama dalam penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang yakni para penganut Islam Syiah Sampang. Wawancara naturalistik dan observasi partisipan merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Adapun analisis data menggunakan analisis data model siklikal Spradley yang terdiri dari (a) Analisis domain, (b) Analisis taksonomi, (c) Analilis komponen, dan (d) Analisis tema. Hasil penelitian ini menggambarkan komplikasi pelbagaifaktor sosial memicu meledaknya konflik sosial Sampang. Imbas dari konflik tersebut penganut Islam Syiah mengalami krisis identitas yang memaksa mereka mengevaluasi kembali identitas kelompok serta mengambil strategi guna mempertahankan persepsi ingroup agar tetap positif dan berbeda. Selanjutnya, perbedaan individu membuat strategi perjuangan identitas sosial positif mengambil dua cara yakni informan MB dan RW melalui kreatifitas sosial, sedang informan JN melalui kompetisi sosial. Kata kunci: Identitas Sosial, Penganut Islam Syiah, Sampang %Z Muhammad Johan Nasrul Huda, M. Si.,