%0 Thesis %9 Skripsi %A FAIZA FELLASOFA, NIM: 10350047 %B Fak. Syariah dan Hukum %D 2015 %F digilib:17166 %I UIN Sunan Kalijaga %K Keluarga sakinah %P 117 %T KELOMPOK PENGAJIAN SEBAGAI MODAL DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KELOMPOK PENGAJIAN SELASA DAN JUMAT DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUS-SALAM KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17166/ %X Membentuk keluarga sakinah adalah tujuan utama dari setiap pasangan yang telah melangsungkan pernikahan. Dari keluarga yang sakinah akan diperoleh generasi penerus yang membanggakan, memiliki akhlak mulia, dan penerus kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, beberapa landasan hukum mengenai pernikahan menyebutkan bahwa tujuan dari pernikahan adalah untuk membentuk keluarga sakinah. Kelompok pengajian merupakan suatu bentuk dari modal sosial yang di miliki oleh masyarakat. Coleman menyebutkan bahwa terdapat tiga pilar modal sosial, yaitu trust (kepercayaan), inform (informasi), norm (norma-norma). Dari ketiga pilar itulah kelompok pengajian dapat dikategorikan sebagai modal sosial yang ada di masyarakat, karena di dalamnya terdapat arus informasi serta normanorma yang harus diikuti oleh para peserta pengajian, selain itu ada rasa saling percaya antara anggota kelompok maupun dengan para penceramah yang mengisi materi. Selain itu, materi pendidikan/pengajian yang memang lebih kepada kejadian nyata dalam kehidupan dengan solusi-solusinya mampu diterapkan oleh para peserta pengajian di dalam keluarganya. Ilmu tentang keluarga tidak hanya diperoleh dari materi pengajian yang disampaikan oleh kyai, tetapi juga dari contoh nyata dan interaksi dengan sesama anggota pengajian, karena sakinah tidaklah hanya di dalam keluarga inti (suami-istri) tetapi juga sakinah di lingkup masyarakat sekitar dengan tetangga maupun teman. Dari sini peneliti berusaha untuk mengetahui seberapa besar modal sosial dalam mempengaruhi keluarga sakinah di kelompok pengajian Selasa dan Jum‟at di Pondok Pesantren Raudhatus-Salam Kecamatan Banjarmangu. Disini sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudhatus- Salam dan masyarakat jama‟ah pengajian Selasa dan Jum‟at Pondok Pesantren Raudhatus-Salam, peneliti menggunakan teori modal sosial dalam mempengaruhi keluarga sakinah di kelompok pengajian Selasa dan Jum‟at, penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa teori modal sosial pada kelompok pengajian Selasa dan Jum‟at di Pondok Pesantren Raudhatus-Salam sangat berpengaruh kedalam kehidupan berumah tangga, dengan mengikuti Pengajian Selasa dan Jum‟at, mereka mempunyai kesempatan untuk belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang menyangkut tentang kehidupan sehari-hari, dengan pengatahuan tersebut mereka bisa mengaplikasikan kepada kehidupan sehari-hari, peran sosial disini sangat penting karena dengan bersosial masyarakat dengan sendirinya mengetahui bagaimana seharusnya mereka membentuk keluarga sakinah, sebagaimana yang diharapkan oleh seseorang yang berumahtangga. Dari keterangan-keterangan dan data yang ada bisa disimpulkan bahwa kelompok Pengajian Selasa dan Jum‟at sebagai kelompok sosial sangat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, selain itu adanya Pengajian tersebut Masyarakat bisa mengaplikasikan hasil dari pengajian Selasa dan Jum‟at di kehidupan berumahtangga mereka yaitu membentuk keluarga sakinah. Kalimat kunci: keluarga sakinah banyak dipengaruhi oleh individu dan masyarakat lewat kelompok-kelompok sosial %Z Hj. Fatma Amilia S.Ag., M.Si