@phdthesis{digilib17223, month = {June}, title = {ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK, PEMBIAYAAN BERMASALAH DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11390061 KEUMALA AYUCITA FAUZI}, year = {2015}, note = {PEMBIMBING : 1. M. GHAFUR WIBOWO, S.E., M.Sc 2. H.M. YAZID AFANDI, M.Ag}, keywords = {Kata kunci: Kinerja keuangan, ROA, Profil Risiko, GCG, NOM, CAR, NPF, FDR, regresi data panel.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17223/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank, pembiayaan bermasalah dan tingkat likuiditas terhadap kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2010-2014. Untuk meyakinkan adanya pengaruh dari variabel Profil Risiko, GCG, NOM, CAR, NPF dan FDR terhadap ROA sebagai indikator pengukuran kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah, digunakanlah teori kinerja keuangan dan teingkat kesehatan bank yang kemudian akan dibuktikan dengan analisis data secara statistik. Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan gabungan antara data cross section dan data time series. Variabel kinerja keuangan sebagai data cross sectionnya dan Profil Risiko, GCG, NOM, CAR, NPF, FDR sebagai data time seriesnya. Karena data yang digunakan merupakan data panel, sehingga analisis yang digunakan untuk menganalisa data tersebut adalah regresi data panel. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan menggunakan Eviews 7.0 dan STATA 12, model common effect terpilih sebagai model terbaik dalam mengestimasi data panel yang ada dalam penelitian ini. Dari hasil uji F disimpulkan bahwa Profil Risiko, GCG, NOM, CAR, NPF, FDR secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROA. Secara parsial hanya variabel NOM yang berpengaruh negatif terhadap ROA, sedangakan Profil Risiko, GCG, CAR, NPF, dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dan berdasarkan hasil koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,212664 yang mangartikan bahwa 21,27\% dari variabel-variabel terikatnya yaitu kinerja keuangan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya yaitu koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar. Sisanya sebesar 78,73\% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam model.} }