%0 Generic %A Abdullah, M. Amin %D 2015 %F digilib:17263 %I PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA %K Kurban, Idul Adha, Hari Besar %T BERKORBAN UNTUK KEMAJUAN BANGSA DAN PERADABAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17263/ %X Peran pendidikan dalam setiap jenjangnya, dan lebih-lebih di perguruan tinggi amatlah sangat sentral. Umum diketahui bahwa peringkat keberhasilan pendidikan tinggi di tanah air masih sangat rendah dibandingkan dengan prestasi yang dicapai negara lain. Ketekunan civitas akademika, para dosen, para peneliti, dan mahasiswa untuk bersama-sama mengembangkan diri perlu terus menerus didorong, dikembangkan dan dilipatgandakan. Selain itu, dukungan pemerintah dan dunia bisnis swasta tidak dapat diabaikan. Di wilayah inipun diperlukan etos kerja, etos belajar, etos meneliti, etos keilmuan yang maha prima. Tanpa disiplin, etos dan dedikasi yang kuat, dana berapapun yang dikeluarkan pemerintah tak akan dapat menjamin perbaikan kualitas. Kesungguhan, keseriusan, keterpanggilan, kerelaan untuk berkurban meluangkan waktu untuk membaca, belajar, mencintai perpustakaan, menulis, menguasai bahasa asing, menguji coba, mengembangkan, melakukan inovasi, melebarkan kolaborasi dan networking keilmuan adalah bagian tak terpisahkan dari upaya menaikkan citra dan harga diri, keluarga, citra bangsa dan negara. Kesemuanya ini perlu etos kerja kuat, etos keilmuan yang tinggi ditopang oleh disiplin dan kultur akademik yang kondusif. Ujung-ujungnya, sekali lagi, diperlukan kesediaan berkorban, bekerja penuh disiplin, etos kerja kuat, lebih dedikatif, dan semangat pengorbanan-keihsanan dari semua pihak, untuk menghadapi dan menyongsong hadirnya masyarakat ekonomi Asia dan dunia yang sudah berada di depan pintu. Mengakhiri renungan khutbah ‘idul adha pagi ini, marilah kita ikuti jejak pengorbanan nabi Ibrahim dan nabi Ismail AS. Marilah kita gelorakan dan kobarkan semangat berkorban, dengan tiga nilai yang melekat didalamnya, yaitu disiplin, etos kerja dan dedikasi dalam setiap derap langkah kehidupan kita untuk meraih cita-cita besar berbangsa dan bernegara. Kita tegakkan disiplin nasional, perkuat etos kerja dan etos keilmuan, selalu mengedepankan dedikasi yang prima untuk mengejar ketertinggalan–ketertinggalan kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk mengukir peradaban dan masyarakat baru di era global. Semoga kita semua mampu mengkontektualisasikan ajaran agama, khususnya konsep dasar taqwa dalam bidang kehidupan bermasyarakat sehari-hari, dalam bidang pengembangan keilmuan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masyarakat baru dan peradaban baru yang kita cita-citakan bersama, بلدة طيبة وربّ غفور. Amin ya rabb al-‘alamin.