TY - THES N1 - DRS. SUPRIATNA, M.SI. ID - digilib17275 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17275/ A1 - ZUMMA NADIA AR-RIFQI, NIM: 11350036 Y1 - 2015/04/24/ N2 - Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan hidup seseorang, karena dengan menikah seseorang dapat melestarikan keturunannya. Perempuan yang akan melangsungkan pernikahan disyaratkan harus ada wali, pernikahan tanpa adanya seorang wali maka pernikahan tersebut tidak sah. Wali merupakan seseorang yang memiliki kuasa menikahkan perempuan yang berada di bawah perwaliannya dengan seorang laki-laki. Namun, tidak semua pernikahan dapat dilaksanakan dengan mulus. Adakalanya ayah sebagai wali enggan menikahkan anaknya dengan berbagai alasan, di antaranya karena tidak setuju dengan calon suami atau ada alasan lain yang menjadikan orang tua enggan menjadi wali. Keengganan wali untuk menikahkan anaknya disebut ?a?al. Di Era Globalisasi ini, masih ada orang tua yang mempertimbangkan bebet, bibit, dan bobot dalam memilih calon menantu yang sebenarnya hal semacam itu sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, karena inti dari suatu pernikahan adalah memperoleh rida dari Allah swt. Dari latar belakang masalah tersebut penyusun tertarik untuk menelitinya dengan melihat penetapan perkara selama tahun 2014 di Pengadilan Agama Karanganyar dengan merumuskan pokok-pokok masalah yaitu apa yang menjadi alasan wali enggan menikahkan anak perempuan di bawah perwaliannya, bagaimana pertimbangan dan penetapan hukum oleh hakim dalam memeriksa wali ?a?al, serta bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pertimbangan dan penetapan hakim tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research, dengan mengambil dokumen tertulis berupa penetapan mengenai perkara wali ?a?al sebagai sumber utamanya. Metode penelitiannya induktif yaitu mengambil kesimpulan dari kasus-kasus khusus untuk ditarik benang merah yang bersifat umum. Sifat penelitiannya adalah deskriptif-analitik terhadap penetepan dan dasar pertimbangan hukumnya yang ditinjau dari hukum yang berlaku, baik hukum Islam maupun hukum positif, sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, dengan menekankan pada kaidah-kaidah yang berkaitan dengan wali hakim dan pendekatan yuridis, dengan menekankan hukum yang berlaku di Indonesia terutama yang berkaitan dengan penikahan oleh wali hakim. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dalam penetapan perkara wali ?a?al disebabkan oleh berbagai alasan yang tidak sesuai dengan syariat Islam yaitu tidak mau tahu urusan orang yang berada di bawah perwaliannya, kelak tidak dapat membahagiakan anaknya, ayah calon menantu telah meninggal, masa lalu calon menantu yang kelam, kegagalan pernikahan, cacat fisik, dan alasan yang tidak jelas yang dikemukakan oleh wali karena tidak hadir dalam persidangan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Wali hakim KW - wali 'adal M1 - skripsi TI - TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALASAN PENGGUNAAN WALI HAKIM DIKARENAKAN WALI ?A?AL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR TAHUN 2014) AV - restricted EP - 111 ER -