@phdthesis{digilib17284, month = {May}, title = {KAJIAN METODOLOGIS PENGKOMPROMIAN AYATAYAT YANG TAMPAK KONTRADIKTIF PERSPEKTIF AL-SYINQITI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11531018 ALI MUAZIS}, year = {2015}, note = {Dr. Ahmad Baidowi, M.Si.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17284/}, abstract = {Dalam bahasa Arab, ada beberapa kata yang bersinonim yang mengindikasikan makna pertentangan dan perbedaan. Kata tersebut digunakan oleh para mufassir dalam pembahasan ayat-ayat al-Qur?an yang tampak kontradiktif. Ibn Qutaibah menggunakan istilah al-tanaqud dan al-ikhtilaf, al- Suyuti dan al-Zarkasyi dalam pembahasannya menggunakan istilah al-ta?arud, sedangkan al-Syinqiti dalam judul kitabnya menggunakan istilah al-idtirab. Kajian terhadap eksistensi atau keberadaan ayat-ayat yang dipersepsi kontradiktif oleh ?ulama sangat penting sebab bila ayat itu sendiri masih diragukan keberadaannya. Apalagi dalam (Q.S. al-Nisa? [4]: 82) Allah swt. telah menjelaskan bahwa dalam al-Qur?an tidak ada ayat-ayat yang saling kontradiktif. ?Ulama dalam menyikapi ayat-ayat tersebut cukup serius. Tak terkecuali al- Syinqiti, beliau mempunyai kitab khusus yang membahas ayat-ayat tersebut yaitu Daf? Iham al-Idtirab ?an Ayat al-Kitab. Berbeda dengan karya ?ulama sebelumnya seperti Ta?wil Musykil al-Qur?an, kitab karya al-Syinqiti lebih spesifik dan komprehensif. Kitab ini berisi ayat-ayat yang tampak kontradiktif dari surat al-Baqarah sampai dengan surat al-Nas disertai dengan penjelasan pengkompromian ayat-ayat yang tampak kontradiktif tersebut. Untuk itu dalam penelitian ini, penulis mengkaji pengertian ayat-ayat yang tampak kontradiktif menurut al-Syinqiti. Selanjutnya, mencari metodologi pengkompromian al-Syinqiti terhadap ayat-ayat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi tokoh. Data-data yang terkumpul dideskripsikan dimulai dengan menyebutkan pengertian ayat-ayat yang tampak kontradiktif menurut ?ulama dan solusi pengkompromian terhadap ayat-ayat tersebut. Selanjutnya dideskripsikan pengertian ayat-ayat yang tampak kontradiktif menurut al-Syinqiti dan metodologi pengkompromiannya terhadap ayat-ayat tersebut. Adapun analisis studi tokoh digunakan untuk membaca tokoh al-Syinqiti itu sendiri dengan mengungkap sejarah hidup dan pendidikannya. Seperti diketahui, sejarah hidup seseorang sedikit banyak mempengaruhi cara berpikir dan cara pandang seorang tersebut terhadap berbagai persoalan, dalam hal ini metodologi pengkompromian beliau terhadap ayat-ayat yang tampak kontradiktif. Dengan menggunakan metode dan pendekatan tersebut, penulis menemukan bahwa ayat-ayat yang tampak kontradiktif menurut al-Syinqiti adalah ayat-ayat yang tampak berbeda dalam segi kualitas dan kuantitasnya, dengan berbedanya ayat-ayat tersebut maka dengan sendirinya salah satu dari ayat itu benar dan yang lain salah. Dalam menyikapi ayat-ayat yang tampak kontradiktif ini al-Syinqiti memiliki prinsip seperti yang dilakukan oleh Jumhur al-?Ulama?, yaitu memberikan solusi terhadap ayat-ayat yang kontradiktif secara bertingkat. Tingkat pertama menggunakan al-jam?, jika tidak memungkinkan maka dilakukan tarjih, dan jika tarjih tidak menyelesaikan persoalan maka dilakukan naskh, jika hal ini juga tidak bisa, maka kedua ayat itu digugurkan (tidak dipakai).} }