relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17298/ title: UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MEMINIMALISIR ANGKA NIKAH DINI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI DI DESA KRAMBILSAWIT KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2013-2014) creator: MOHAMMAD BADRUN ZAMAN, NIM. 11350067 subject: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah description: Desa krambilsawit terletak di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Remaja Desa Krambilsawit banyak yang melakukan nikah dini. Tingginya angka nikah dini membuat geram Pemerintah Desa Krambilsawit, pada tahun 2013 tercatat ada 8 anak melakukan nikah dini dan tahun 2014 ada 6 anak melakukan nikah dini, oleh karena itu Pemerintah Desa krambilsawit berupaya meminimalisir angka nikah dini, karna nikah dini dianggap salah satu penghambat terciptanya SDM yang berkualitas. Berangkat dari latar belakang tersebut, penyusun ingin mengambil pokok masalah sebagai berikut. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Krambilsawit dalam meminimalisir angka nikah dini, serta bagaimana tinjauan hukum islam dan Undang-undang No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan mengenai upaya Pemerintah desa Krambilsawit dalam meminimalisir angka nikah dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field riserch). Sifat penelitian adalah deskriptif analitik, yaitu tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dengan menuturkan, menganalisa, dan mengklasifikasi terhadap upaya pemerintah Desa Krambilsawit. Lokasi penelitian di Desa Krambilsawit Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Dalam penyusunan skripsi ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif yaitu pendekatan ini berdasar pada norma-norma atau kaidah-kaidah hukum Islam yang berlandaskan pada al-Qur’an, al-Hadis, kaidah-kaidah usul fiqih serta pendapat-pendapat ulama dan pendekatan yuridis yaitu pendekatan berdasar pada perundangundangan yang berlaku di Indonesia (hukum positif) yakni Undang- Undang Perkawinan Kompilasi Hukum Islam. Hasil penelitian di Desa Krambilsawit Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul, menyimpulkan bahwa Upaya pemerintah Desa Krambilsawit Dalam meminimalisir angka nikah dini yaitu 1). melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Krambilsawit tentang dampak nikah dini dengan menghadirkan orang-orang yang ahli baik dibidang kesehatan ataupun dari orang-orang yang ditokohkan. 2). mempersulit perizinan untuk melakukan pernikahan dini baik dari padukuhan ataupun dari kelurahan. 3). melarang calon mempelai yang belum berusia 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan untuk melangsungkan pernikahan. Jika dilihat dari segi normative maka upaya yang pertama dan yang kedua sudah sesuai dengan ketentuan normatif. Namun, pada upaya yang ketiga tidak sesuai dengan normative, karena dalam hukum islam larangan pernikahan bukan terletak pada usia, malainkan dari segi nasab. Selanjutnya jika dilihat dari segi yuridis, maka keseluruhan upaya tersebut telah sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan date: 2015-06-11 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17298/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17298/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: MOHAMMAD BADRUN ZAMAN, NIM. 11350067 (2015) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MEMINIMALISIR ANGKA NIKAH DINI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI DI DESA KRAMBILSAWIT KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2013-2014). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.