TY - THES N1 - DR. SAMSUL HADI, S.Ag. M.Ag ID - digilib17304 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17304/ A1 - AZMI ZAMRONI AHMAD, NIM: 11350079 Y1 - 2015/06/16/ N2 - Islam mewajibkan bagi seorang perempuan (istri) yang ditinggal mati oleh suaminya untuk menjalankan i?d?d. I?d?d merupakan suatu bentuk duka cita yang ditunjukkan oleh seorang perempuan (istri) karena ditinggal mati oleh suaminya dengan tujuan menampakkan kesedihan sebagai bentuk penghormatan pada mendiang suaminya dan sebagai upaya untuk menghindari segala sesatu yang dapat menimbulkan syahwat bagi laki-laki. Pada forum ba??ul mas??il FMPP ke-26 se-Jawa Madura Pondok Pesantren Mambaul Ma?arif Denanyar Jombang telah dibahas mengenai hukum menggunakan jejaring sosial bagi perempuan yang menjalani masa i?d?d. Keputusan ba??ul mas??il menyatakan bahwa perempuan yang sedang menjalani masa i?d?d diperbolehkan menggunakan jejaring sosial, selama tidak melanggar ketentuan syari?at Islam, seperti mengunggah foto yang dapat menimbulkan syahwat bagi laki-laki yang melihatnya. Keputusan ba??ul mas??il tersebut menurut penulis tidak sesuai dengan tujuan disyari?atkan i?d?d. Sehingga, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan pokok masalah yaitu, bagaimana metode istinb?? hukum yang digunakan pada forum ba??ul mas??il FMPP ke-26 se-Jawa Madura terhadap hukum menggunakan jejaring sosial bagi perempuan yang sedang menjalani masa i?d?d, dan bagaimana analisis sadd a?-?ar??ah terhadap putusan ba??ul mas??il FMPP ke-26 se-Jawa Madura tentang hukum mengunakan jejaring sosial bagi perempuan yang menjalani masa i?d?d. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research),yaitu penelitian yang dilakukan dengan jalan menelaah bahan-bahan pustaka berupa buku, kitab, jurnal dan sumber yang lainnya. Data primer yang digunakan berupa keputusan forum ba??ul mas??il FMPP ke-26 se-Jawa Madura. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah normatif, yaitu pendekatan dengan melihat persoalan yang dikaji dengan berlandaskan pada teks-teks Al-Qur?an, hadis dan kaidah ushul fikih serta pendapat para ulama yang berkaitan dengan masalah i?d?d. Analisis data dalam penelitian ini adalah berpola deduktif, yaitu metode berfikir yang bertitik tolak pada data yang bersifat umum untuk diambil kesimpulan yang bersifat khusus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, metode istinb?? yang digunakan pada forum ba??ul mas??il FMPP ke-26 se-Jawa Madura adalah metode qauli, yaitu mengutip pendapat para ulama terdahulu yang terkodifikasi dalam al-kutub al-mu?tabarah. Kemudian untuk menyesuaikan pendapat ulama terdahulu dengan permasalahan modern digunakan metode il??q al-mas??il bi na??irih?, yaitu menyamakan hukum suatu kasus yang belum ada ketetapan hukumnya dengan kasus yang serupa yang sudah mempunyai ketetapan hukum. Perempuan yang sedang menjalani masa i?d?d tidak diperbolehkan menggunakan jejaring sosial, karena hal tersebut merupakan perantara yang dapat menimbulkan syahwat bagi laki-laki. Ketentuan ini sesuai dengan kaidah ushul fikih Sadd a?-?ar??ah, yaitu perantara memiliki hukum yang sama dengan tujuanya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - JEJARING SOSIAL KW - PEREMPUAN KW - MENJALANI I?D?D M1 - skripsi TI - ANALISIS SADD A?-?AR??AH ATAS PUTUSAN BA??UL MASA?IL FMPP KE-26 SE-JAWA-MADURA PONDOK PESANTREN MAMBA?UL MA?ARIF DENANYAR TERHADAP PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL BAGI PEREMPUAN YANG MENJALANI I?D?D AV - restricted EP - 141 ER -