@phdthesis{digilib17307, month = {June}, title = {UPAYA MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH PADA MASYARAKAT MARGINAL DI PERKOTAAN (STUDI DI DUSUN JOGOYUDAN, KELURAHAN GOWONGAN, KECAMATAN JETIS, YOGYAKARTA TAHUN 2014-2015)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.11350092 MARETA NIASTIARA PUTRI}, year = {2015}, note = {SITI DJAZIMAH, M.S.I.}, keywords = {KELUARGA SAKINAH}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17307/}, abstract = {Dalam pernikahan ada tujuan pokok yang ingin dicapai, salah satunya, yaitu membentuk keluarga sakinah. Untuk menciptakan keluarga sakinah harus ada konsep tatanan hidup yang baik. Dengan tatanan hidup keluarga yang baik maka akan tercipta tatanan kehidupan masyarakat yang baik, begitu pula sebaliknya. Setiap keluarga mempunyai upaya masing-masing dalam membentuk keluarga sakinah. Dalam upaya membentuk keluarga sakinah tentu ada berbagai kendala yang mempengaruhi terbentuknya keluarga sakinah baik dari faktor internal dan faktor eksternal. Ada berbagai kendala dalam membentuk keluarga sakinah yang dihadapi masyarakat dusun Jogoyudan Gowongan Jetis Yogyakarta, seperti dalam hal ekonomi, tempat tinggal dan lingkungan. Dengan berbagai kendala yang mereka hadapi akan menghambat terbentuknya keluarga sakinah. Dengan fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi penyusun untuk meneliti dan mengetahui lebih lanjut mengenai upaya dan kendala apa saja yang dilakukan serta dialami oleh masyarakat dusun Jogoyudan Gowongan Jetis Yogyakarta dalam membentuk keluarga sakinah ditinjau dari hukum Islam. Penelitian skripsi ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan dan bersifat preskriptif. Untuk mendapatkan data tersebut, maka digunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data yang terkumpul dianalisis secara induktif deduktif dengan pendekatan normatif sosiologis. Berdasarkan penelitian yang penyusun lakukan di dusun Jogoyudan Gowongan Jetis Yogyakarta dapat diambil kesimpulan, bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan keluarga sakinah. Ada dua faktor, yaitu upaya internal dan upaya eksternal. Upaya internal terdiri dari aspek kehidupan beragama dan ibadah dalam keluarga, aspek pendidikan anak, aspek kesehatan keluarga, aspek ekonomi keluarga, dan aspek sosial dalam keluarga. Sedangkan upaya dari faktor eksternal terdiri dari dua aspek, yaitu aspek tempat tinggal dan aspek sosial dalam masyarakat. Ada tiga kendala besar yang mereka rasakan dalam membentuk keluarga sakinah. Pertama, dalam hal ekonomi. Kedua, mengenai tempat tinggal yang kurang memadai, dan Ketiga, mengenai faktor pergaulan di lingkungan yang kurang baik. Dengan kondisi ini, berbagai upaya telah mereka lakukan untuk membentuk keluarga agar lebih baik dan menjadi keluarga sakinah. Upaya internal dan eksternal telah dilakukan sesuai dengan hukum Islam yang terdiri dari ayat-ayat al-Qur?an yang menjadi dasar terbentuknya keluarga sakinah. Hadis yang menjelaskan mengenai pendidikan keluarga. Kaidah fiqh yang menjelaskan untuk meraih kebaikan dan menghilangkan keburukan dalam keluarga dan pendapat para ulama yang menjelakan mengenai aspek-aspek terbentuknya keluarga sakinah.} }