eprintid: 17350 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/73/50 datestamp: 2015-09-29 05:56:50 lastmod: 2015-09-29 05:56:50 status_changed: 2015-09-29 05:56:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ABDUL RAHMAN, NIM. 11380081 title: TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI GITAR DI DESA NGROMBO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO ispublished: pub subjects: muamalat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: SOSIOLOGI, HUKUM ISLAM, JUAL BELI, GITAR note: Dr. HAMIM ILYAS M.A abstract: Bisnis adalah sebuah aktivitas yang mengarah pada peningkatan nilai tambah melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau produksi. Dalam konteks perusahaan atau entitas, bisnis dipahami sebagai suatu proses keseluruhan produksi yang mempunyai kedalaman logika, bahwa bisnis dirumuskan sebagai memaksimumkan keuntungan perusahaan dan meminimumkan biaya perusahaan. Walaupun cara-cara yang digunakan mengakibatkan kerugian pihak lain, tetapi bila menguntungkan bagi pelaku bisnis atau perusahaannya, maka dianggap sebagai pilihan bisnis. Dari hasil pengamatan di sentra pembuatan gitar Desa Ngrombo, penyusun menemukan masalah dalam praktek jual beli gitar yaitu adanya unsur kecurangan yang berupa penggunaan merek dagang perusahaan yang sudah dipatenkan. Gitar yang dijual oleh pengrajin dan distributor, diproduksi bukan dari produsen atau perusahaan asli pembuat gitar, tetapi ada yang menggandakan dan menggunakan merek dagang tanpa seizin pihak yang memiliki merek dagang gitar tersebut atau yang lebih sering disebut gitar replika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian langsung yang penyusun lakukan di Desa Ngrombo Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu berusaha menggambarkan dan menjelaskan kondisi pelaksanaan jual beli gitar di Desa Ngrombo, Sukoharjo, kemudian memberi analisis dari perspektif Sosiologi Hukum Islam. Adapun sumber datanya meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pihak pengrajin dan pembeli gitar, dan sedangkan data sekunder diperoleh dari data-data pustaka. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan pengrajin dan pembeli gitar. Metode analisa yang digunakan adalah dengan cara deduktif, yaitu analisis dari data atau kesimpulan yang bersifat umum akan dianalisis untuk mencari suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor utama yang melatarbelakangi terjadinya pelanggaran merek adalah faktor ekonomi(bagi pengrajin kecil untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari) dan bisnis(bagi pengrajin besar dan menengah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya). Kesadaran hukum masyarakat desa Ngrombo tentang undang-undang merek masih sangat rendah, yaitu masyarakat tidak tahu dan bahkan belum pernah mendengar undang-undang merek tersebut. Perbaikan pola perilaku yang dilakukan adalah dengan cara penyuluhan hukum yang merata, peningkatan pendidikan, moral dan agama, serta berani menggunakan merek sendiri. Pemerintah juga seharusnya tidak melakukan diskriminasi terutama kepada pengrajin kecil yang tidak pernah mendapatkan undangan untuk mengikuti sosialisasi, karena hal tersebut akan menimbulkan kesenjangan dan kecemburuan sosial antara pengusaha besar, pengusaha menengah, dan pengusaha kecil. date: 2015-06-18 date_type: published pages: 139 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Fakultas Syari'ah dan Hukum thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ABDUL RAHMAN, NIM. 11380081 (2015) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI GITAR DI DESA NGROMBO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17350/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17350/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf