TY - THES N1 - Dr. H. Slamet Haryono, SE., M.Si., Akt ID - digilib17387 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17387/ A1 - HAMZAH ZAINURI, NIM: 1320310021 Y1 - 2015/05/25/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan likuiditas bank syariah di indonesia sebelum dan sesudah terjadi pembatasan suku bunga deposito bank konvesional melalui kebijakan Supervisory Action No. SP-28 DKNS/OJK/9/2014oleh otoritas jasa keuangan, yang di ukur dengan 3 rasio likuiditas yaitu: (1) ratio financing deposits(FDR), (2) loan to asset rasio (LAR), (3) Cash Rasio (CR)Sampel dalam penelitian ini merupakan dua belas (12) bank syariah di indonesia, penentuan sampel yang akan dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan bulanan dengan kurun waktu 6 bulan bank syariah dari juli sampai desember tahun 2014 bank syariah dengan periode 3 bulan laporan keuangan bank syariah sebelum kebijakan pembatasan suku bunga deposito dan 3 bulan laporan keuangan setelah kebijakan pembatasan suku bunga deposito dengan menggunakan paired sample t-test (uji beda dua rata-rata) dengan tingkat signifikansi 5 persen (? = 0,05). Hasil dari penelitian ini adalah likuiditas bank syariah yang diproksikan dengan FDR mengalami perbedaan sebelum dan sesudah pembatasan suku bunga deposito hal ini terlihat dari menurunnya FDR bank syariah, LAR juga mengalami perbedaan sebelum dan sesudah pembatasan suku bunga deposito karena terjadi penurunan LAR pada periode penelitian ini, begitu juga dengan cash rasio bank syariah yang mengalami kenaikan pada periode oktober sampai desember 2014. Kata kunci : Likuiditas, bank syariah, financing deposits,loan to asset rasio, Cash Rasio PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Likuiditas KW - bank syariah KW - financing deposits KW - loan to asset rasio KW - Cash Rasio M1 - masters TI - PERBEDAAN LIKUIDITAS BANK SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH KEBIJAKAN SUPERVISORY ACTION OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEMBATASAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK KONVENSIONAL AV - restricted EP - 124 ER -