@mastersthesis{digilib17406, month = {April}, title = {RELASI BISNIS KOMUNITAS MUSLIM JAWA DENGAN KOMUNITAS TIONGHOA DI KOTA PEKALONGAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM: 1320310041 MUH SYAFIUL HAFIDH S.SY.}, year = {2015}, note = {Dr. H. Syafiq Hanafi, S.Ag., M.Ag.}, keywords = {Relasi, Bisnis dan Komunitas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17406/}, abstract = {Muh Syafiul Hafidh. RELASI BISNIS KOMUNITAS MUSLIM JAWA DENGAN KOMUNITAS TIONGHOA DI KOTA PEKALONGAN Relasi bisnis dalam hal ini merupakan pokok penguat terjadinya hubungan sosial antara komunitas Muslim Jawa dengan komunitas Tionghoa, yang menjadikan terciptanya kehidupan yang selaras dan seimbang. Terbentuknya relasi bisnis akan memudahkan bagi kedua komunitas ini untuk mengadakan hubungan, baik dalam bidang bisnis maupun bidang yang lain. Adanya relasi ini untuk menghilangkan batasan terhadap komunitas lain. Memaksimalkan kontak sosial akan berguna bagi terciptanya kehidupan yang selaras dan seimbang dalam menghormati perbedaan yang ada khususnya komunitas Muslim Jawa dengan kuomunitas Tionghoa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan suatu sistem bisnis dan masalah yang dihadapi kedua komunitas. Dan mengetahui hubungan relasi bisnis kedua komunitas tersebut. Sedangkan hasil penelitian yang diperoleh, semoga bisa dimanfaatkan bagi semua orang. Penelitian ini dilakukan di Kota Pekalongan. Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian lapangan, dengan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun pendekatan yang penyusun gunakan adalah deskriptif, sehingga dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan perkembangan sosial dalam hubungannya dengan relasi bisnis. Berdasarkan wawancara dengan kedua komunitas tersebut, maka dapat dihasilkan data baru, bahwa relasi yang mereka lakukan selama ini adanya perpaduan antara ajaran yang diajarkan oleh nenek moyang dengan ajaran yang disampaikan oleh Islam hal ini menjadikan adanya perbedaan dalam menjalankan sistem bisnis yang mereka lakukan. Kemajuan bisnislah yang mereka capai, serta persaingan secara positif yang mereka anggap bisa memajukan bisnisnya. Maka sekedar pengertian, bahwa relasi bisnis tidak tergantung pada status agama. Terciptanya relasi ini tergantung pada individunya serta kerjasama, kepercayaan, kejujuran dam tanggung jawab dalam menjalankan bisnis tersebut. Tetapi agama mengajarkan adanya etika dan moral yang baik dalam meluruskan jalannya bisnis untuk tidak berbuat curang dalam mencari keuntungan. . Kata Kunci: Relasi, Bisnis dan Komunitas} }