@phdthesis{digilib1741,
           month = {March},
           title = {KERUKUNAN BERAGAMA DALAM KELUARGA  BEDA AGAMA  (Studi di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Yogyakarta)},
          school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
          author = {  SUHAMDI  NIM. 01520449},
            year = {2009},
            note = {Pembimbing : Drs. H. A. Singgih Basuki, M.A, 
Drs. Rahmat Fajri, M. Ag,},
        keywords = {Kerukunan beragama},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1741/},
        abstract = { ABSTRAK Betapa indah sekali, apabila sebuah rumah tangga yang dibina dalam keadaan harmonis. Rumah tangga yang kiranya menjadi dambaan setiap insan. Terbinanya hubungan rumah tangga yang baik, terjalin hubungan yang rukun antar suami dan istri, saling mencintai, mengharagai, bahkan saling mendukung dan menjembatani perbedaan. 
Kerukunan menjadi hal sangat penting dalam setiap hubungan yang dibangun, terutama kerukunan dalam sebuah keluarga. Kondisi kerukunan beragama dalam keluarga beda agama yang terjadi dan dialami mestilah dilakukanbagi mareka yang menjalani hal itu tidak hanya dilakukan oleh masyarakat pelosok dusun dan perkampungan, akan tetapi masyarakat diberbagai daerah bahkan disebagian kota. Bertolak dari persoalan tersebut peneliti berupaya mempokoskan kajian tentang bagaimana kondisi kerukunan beragama dalam keluarga beda agama yang ada di kota Yogyakarta khususnya keluarga berbeda agama di dusun papringan. 
Penelitian dirancang dengan mengunakan analisis kualitatif, dengan mengunakan metode pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi dengan pendekatan sosiologi agama dengan memahami kondisi pelakunya sendiri. 
Kondisi kerukanan beragama dalam kuluarga beda agama di dusun papringan menghasilkan keadaan yang bervariasi, namun kesemuanya itu dalam kondisi rukun ada keluarga yang hanya mampu menciptakan kerukanan kaluarga saat-saat dimana kaluarga itu tidak mempersoalkan perbedaan agama. Agama tidak menjadi penghambat untuk senangtiasa menciptakan kondisi keluarga yang rukun, kondisi keluarga yang harmonis. }
}