TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Maragustam MA. ID - digilib17464 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17464/ A1 - TRIA RATNASARI, NIM. 1320410007 Y1 - 2015/06/16/ N2 - Pendidikan keberagamaan merupakan salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan mutu sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan Negara Republik Indonesia. Pendukung utama bagi tercapainya sasaran tersebut, ialah melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu berbasis agama Islam bukan sekuler. Salah satu yang paling penting dan mendasar adalah kemampuan sekolah dalam melaksanakan kepemimpinannya. Contohnya seperti kegiatan pembudayaan keberagamaan yang ada di SMA Negeri 1 Salem. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari pihak sekolah yang menjadi bagian dari kepemimpinan tersebut. Agar proses kegiatan keberagamaan dapat berjalan dan terlaksana sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji lebih jauh mengenai tipologi kepemimpinan dalam pembudayaan keberagamaan, metode dan evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan pembudayaan yang ada di sekolah tersebut. Berdasarkan pengkajiannya pendekatan penelitian adalah kualitatif, dan jenis penelitian adalah studi kasus, yang objeknya adalah SMA Negeri 1 Salem. Penentuan subyek peneliti mengunakan teknik purposive sampling dan snowball. Data yang diperoleh berupa uraian mengenai kegiatan atau perilaku subyek dan dokumen-dokumen lain yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan Model Miles and Huberman (data reduction, data display, dan conclusion drawing atau verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, tipologi kepemimpinan kepala sekolah dalam pembudayaan keberagamaan di SMA Negeri 1 Salem adalah otokratis, demokratis, karismatik, dan administratif. Keempat tipe tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolah. Kedua, metode dan evaluasi yang digunakan dalam pembudayaan keberagamaan di SMA Negeri 1 Salem adalah metode pembiasaan, keteladanan, ceramah, drill atau latihan. Adapun evaluasinya adalah penilaian formatif (ulangan harian, hafalan, penugasan, praktik), dan penilaian sumatif (ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir sekolah). Namun, sampai sekarang evaluasi hanya menyangkut pada aspek praktik, pengetahuan, dan pengalaman saja, dan hanya dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembudayaan keberagamaan di SMA Negeri 1 Salem dapat dilihat dari analisis SWOT, dan ditemukan faktor pendukung (kekuatan dan peluang seperti: dukungan pihak sekolah, sarana prasarana tercukupi, evaluasi khusus dari sekolah, dan sebagainya), dan penghambat (kelemahan dan ancaman seperti: kurangnya minat guru dan siswa, belum ada evaluasi, tidak ada dana, dan sebagainya). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kepemimpinan kepala sekolah KW - pembudayaan keberagamaan M1 - masters TI - KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBUDAYAAN KEBERAGAMAAN STUDI DI SMA NEGERI 1 SALEM KABUPATEN BREBES) AV - restricted EP - 191 ER -