@mastersthesis{digilib17474, month = {April}, title = {BIMBINGAN KARIR DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ENTREPRENEUR AD-DHUHA BANTUL YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1320410024 AISYAH KHUMAIRO, S.SOS.I}, year = {2015}, note = {Dr. Nurus Sa?adah, S.Psi,M.Psi.,P.}, keywords = {bimbingan karir, prilaku kewirausahaan, pesantren entrepreneur}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17474/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh: pertama. fenomena yang terjadi dengan kian meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang tidak diseimbangi dengan tingkatpendapatan penduduk. Kedua, munculnya berbagai lembaga pendidikan sekolah maupun pondok pesantren, sehingga entrepreneursebagai salah satu transformasi pendidikan yaitu dengan keterampilan dan pelatihan wirausaha yang akan mencetak generasi menjadi seorang pengusaha.Ketiga, lahirlah pondok Pesantren Entrepreneur Ad-Dhuha Bantul Yogyakarta yang pendirinya didominasi oleh para pengusaha Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriftif kualitatif. Teknik dalam penentuan subyek penelitian yang penulis gunakan adalah teknik sampling bertujuan (purposive sampling), Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi, display, dan verifikasi. Sedangkan untuk menguji kredibilitas data penulis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan karir dalam menumbuhkan perilaku kewirausahaan santri dipondok pesantren entrepreneur Ad-Dhuha Bantul Yogyakarta ialah sebagai berikut: Pertama. Implementasi bimbingan karir diimplementasikan melalui sebuah perencanaan, pelaksanaan (layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dukungan sistem) dan evaluasi. Kedua. Dampak bimbingan karir dalam membentuk prilaku siswa sudah memiliki dampak yang positif dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Siswa telah memiliki nilai-nilai tanggung jawab, jujur, disiplin, mandiri, kerja keras, percaya diri, inisiatif, dan enerjik. Ketiga. Adapun faktor pendukung dan penghambat bimbingan karir dalam menumbuhkan perilaku kewirausahaan santri diantaranya faktor Pendukung terdiri daripendiri pesantren merupakan para pengusaha-pengusaha sukses bantul, pensantren telah memiliki tempat magang sendiri, letak geografis pesantren yang cukup aman dan nyaman. Faktor penghambat terdiri daripesantren belum memiliki konsep pendidikan kewirausahaan yang terstruktur, tenaga pengajar yang belum memadai, belum adanya laboratorium TIK, waktu yang tersedia sangat minim, dan usia santri yang tidak seragam.} }