%0 Thesis %9 Masters %A SADAM FAJAR SHODIQ, NIM. 1320410036 %B PROGRAM PASCASARJANA %D 2015 %F digilib:17477 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Ideologi, Pendidikan Islam, Rohis %P 201 %T IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17477/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi adanya berita yang berkembang akhir-akhir ini di media sosial menyebutkan bahwa Rohis bisa menjadi sebab munculnya teroris yang ada di Indonesia dengan pemahaman Islam yang dangkal sehingga menjadikan mereka radikal. Persoalan tersebut juga menghampiri rohis di SMA N 2 Yogyakarta, bahwasannya disinyalir adanya golongan radikal yang menyusup pada rohis SMA N 2 Yogyakarta melalui kegiatan yang diadakan oleh rohis, seperti mentoring dan kajian Senin Sore (SENSOR). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan untuk mengetahui ideologi pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber dan perpanjangan keikutsertaan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta dilihat dari tujuan pendidikan: tujuan pendidikan Islam pada rohis ini bercorak membangkitkan kembali dan meneguhkan kembali caracara lama yang lebih baik di banding sekarang dan untuk membangun kembali masyarakat dengan cara mendorong langkah kembali ke tujuan-tujuan aslinya dan agar tetap konsisten dengan tujuan itu. Metode pendidikan: penggunaan metode pendidikan diletakkan pada tatacara-tatacara pengajaran di dalam kelas yang tradisional, seperti halnya ceramah, hafalan, belajar dengan di awasi dan dituntun, serta diskusi kelompok yang terstruktur dan ketat, pembelajaran yang ditentukan dan diarahkan oleh guru. Guru dipandang sebagai panutan dalam hal kesempurnaan moral dan akademik, dan metode pendidikan diletakkan pada pemulihan kembali prinsip-prinsip dan praktik-praktik pendidikan tradisional. Kurikulum: menekankan karakter moral yang layak, melatih anggota rohis untuk menjadi pribadi yang baik diukur dengan tolok ukur-tolok ukur perilaku moral tradisional, memusatkan perhatian pada pembaharuan pola-pola budaya lama, membantu siswa untuk menemukan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi-tradisi budaya mendasar, penekanan diberikan pada regenerasi moral. Implikasi ideologi pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta dalam isuisu keagamaan kontemporer seperti demokratis, toleransi pluralis, dan humanis terwujud dalam proses pendidikan Islam secara eksplisit maupun implisit. %Z Dr. Karwadi, M.Ag,