%A NIM. 1320411207 MUHAMMAD BADRUZZAMAN %O Kata kunci: kurikulum, implementasi, bahasa Arab, pesantren. %T KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE DAN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL, PRAMBANAN, SLEMAN, YOGYAKARTA) %X Muhammad Badruzzaman. Kurikulum dan Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede dan Muhammadiyah Boarding School, Prambanan, Sleman, Yogyakarta), Yogyakarta, 2015. Dalam proses pelaksanaannya, kurikulum bahasa Arab di lembaga pendidikan khususnya pesantren dapat dilihat dengan adanya kurikulum bahasa Arab terintegrasi, yakni kurikulum bahasa Arab pemerintah dengan kurikulum khas pondok. Integrasi kurikulum tersebut merupakan penggabungan kurikulum bahasa Arab dengan beberapa mata pelajaran lokal berbahasa Arab, seperti ‘Ulum al-Qur’an, Hadis, Fikih, Tafsir, dan beberapa mata pelajaran khas pesantren. Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede, khususnya untuk lembaga pendidikan Madrasah Aliyah (MA) di bawah naugan pondok pesantren tersebut menerapkan dan mengembangan kurikulum Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, dan Local Genuin Pondok Pesantren. Sedangkan di SMA Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS), Prambanan, Sleman, Yogyakarta, memakai kurikulum khas pondok pesantren modern yang merupakan penggabungan dari beberapa kurikulum Timur Tengah, Pondok Gontor, dan Lipia Jakarta untuk pembelajaran bahasa Arab. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menjadikan data lapangan sebagai acuan utama, sedangkan sifat dari penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatakan studi kasus untuk melihat lebih detail tentang proses implementasi kurikulum pembelajaran bahasa Arab, baik lembaga pendidikan MA yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul ummah dan Muhammadiyah Boarding School, melaksanakan kegiatan pembelajarannya sesuai dengan kurikulum yang telah direncanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah redukdi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Sementara itu, sumber data dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kedua lembaga tersebut melaksanakan proses pembelajaran bahasa Arab dengan menyiapkan isi (materi) pemeblajaran yang disusun secara baik, strategi maupun metode pembelajaran yang dirancang bisa membuat peserta didik lebih faham, media pembelajaran yang dibuat menarik, dan evalusi pembelajaran yang dapat digunakan dalam menilai dan mengukur kemampuan setiap peserta didik. Target yang dicanangkan oleh lembaga pendidikan MA Nurul Ummah dalam proses pembelajaran bahasa Arab yakni peserta didik mampu berkomunikasi aktif maupun pasif dalam kemahiran menyimak (istima’ ), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah). Sedangkan SMA Muhammadiyah Boarding School mempunyai tujuan, selain berkomunikasi aktif dalam berbahasa Arab, juga peserta didik diharapkan bisa bersaing dalam memperoleh beasiswa melanjutkan studi ke luar negeri,baik di Universitas Madinah , Sudan, LIPIA Jakarta, maupun universitas lainnya. %K Kata kunci: kurikulum, implementasi, bahasa Arab, pesantren. %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib17539