eprintid: 17551 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/75/51 datestamp: 2015-10-05 08:41:16 lastmod: 2015-10-05 08:41:16 status_changed: 2015-10-05 08:41:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SUKMA UMBARA TIRTA FIRDAUS, NIM: 05470055 title: PEMIKIRAN SOEKARNO TENTANG DEMOKRASI PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM ispublished: pub subjects: tykpi divisions: jur_kis full_text_status: restricted keywords: Sokerano, Sukarno, Demokrasi Pendidikan note: Muh. Qowim, M.Ag abstract: Penelitian ini berangkat dari sebuah isu demokrasi yang semakin mengemuka di era reformasi saat ini. Tuntutan utama dari reformasi adalah dijalankannya kehidupan berdemokrasi yang sesungguhnya yang sesuai dengan amanat konstitusi. Perjuangan demokrasi ini juga memberi pengaruh signifikan terhadap masa depan pendidikan Islam di Indonesia. Sejalan dengan semangat reformasi yang ingin menciptakan sebuah kehidupan yang demokratis, maka pendidikan Islam harus ambil bagian dari usaha tersebut yaitu dengan menyelenggarakan sebuah pendidikan Islam yang demokratis. Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan pemikiran Soekarno tentang demokrasi pendidikan, dan menemukan implikasinya bagi pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah sumbangan pemikiran yang berarti bagi studi pendidikan Islam, khususnya tentang wacana demokratisasi pendidikan Islam. Di samping itu, penelitian ini juga diharapkan dapat mengembangkan pemikiran bagi para pengelola pendidikan Islam, pendidik dan juga pemerintah yang bergelut dalam dunia pendidikan Islam tentang pentingnya demokratisasi dalam pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan hermeneutik. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pemikiran Soekarno tentang demokrasi pendidikan adalah, bahwa proses pendidikan itu harus dilaksanakan secara demokratis, dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar tanpa dihinggapi perasaan takut dan tertekan, mereka dapat belajar dengan senang, bebas dan penuh keceriaan. Yang ditekankan Soekarno di sini terletak pada bentuk dan proses belajar-mengajarnya, diharapkan dari proses tersebut dapat menumbuhkan sikap peserta didik yang kritis, demokratis, terbuka dan bebas dalam mengemukakan pendapat dan melakukan tindakan. (2) Implikasi dari pemikiran Soekarno tentang demokrasi pendidikan bagi pendidikan Islam adalah, bahwa pendidikan Islam juga harus dilaksanakan secara demokratis. Pola pembelajaran dalam pendidikan Islam yang masih tradisional (konvensional) harus di rubah dengan pola-pola pendidikan yang lebih dinamis dan modern. Pola dogmatis atau pola hubungan finalistis yang menempatkan murid sebagai obyek atau benda pasif dalam pendidikan Islam harus ditinggalkan diganti dengan pola hubungan baru, yaitu pola hubungan kemitraan yang egaliter antara guru dan murid, serta memberikan kebebasan (kemerdekaan) berpikir kepada para murid. Kata kunci: Soekarno, demokrasi pendidikan, pendidikan Islam date: 2015-10-05 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SUKMA UMBARA TIRTA FIRDAUS, NIM: 05470055 (2015) PEMIKIRAN SOEKARNO TENTANG DEMOKRASI PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17551/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17551/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf