@mastersthesis{digilib17555, month = {July}, title = {PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 10 BANDAR LAMPUNG}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM: 1320420003 AYU NUR SHAWMI}, year = {2015}, note = {Dr. Sangkot Sirait M.Ag}, keywords = {KECAKAPAN HIDUP DALAM IPA}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17555/}, abstract = {Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pendidikan yang telah diterapkan di Indonesia sebenarnya sudah sangat berkualitas, namun ada beberapa hal yang dilupakan sehingga metode pengajaran dirasakan kurang efektif. Salah satunya yang terpenting namun sering dilupakan adalah life skill atau kecakapan hidup. Penelitian mengambil setting penelitian di MIN 10 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran kecakapan hidup pada pembelajaran IPA di MIN 10 Bandar Lampung dan untuk mengetahui bagaimana desain pembelajaran kecakapan hidup serta mengetahui bagaimana proses pendidikan kecakapan hidup di MIN 10 Bandar Lampung. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data-data dari dua sumber, yaitu pertama sumber primer adalah pengamatan secara langsung dan mencatat kejadian atau peristiwa melalui observasi, interview atau wawancara, serta dokumentasi. Kedua, sumber skunder adalah data-data yang telah ada dan mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan diteliti lebih lanjut melalui literatur atau bahan-bahan bacaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan ini penulis berusaha untuk mendeskripsikan segala realitas yang ditemukan di lapangan terkait dengan pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran IPA di MIN 10 Bandar Lampung. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam metode khas kualitatif adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, disimpulkan bahwa desain pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran IPA di MIN 10 Bandar Lampung mencakup aspek-aspek kecakapan hidup yang akan dikembangkan, diupayakan tercapai bersamaan dengan pencapaian kecakapan yang bersumber dari substansi pokok bahasan pelajaran IPA. Hal ini kemudian dituangkan kedalam bentuk program tahunan, program semester, pemetaan SK-KD, indikator aspek, silabus dan RPP. Implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran IPA di MIN 10 Bandar Lampung ini sesuai dengan tingkat fisiologis dan psikologis siswa pada tingkat MI. Hal ini ditekankan pada usaha untuk mengembangkan kecakapan generik yaitu kecakapan personal dan kecakapan sosial. Ini bukan berarti untuk kecakapan spesifik yaitu kecakapan akademik dan kecakapan vokasional tidak dikembangkan, walaupun dikembangkannya barulah pada tahap awal atau pengenalan.} }