%0 Thesis %9 Skripsi %A BANDAR NURUL BAIHAQI - NIM. 01230667 , %B Fakultas Dakwah %D 2009 %F digilib:1756 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K program pendampingan industri kecil, pelaku industri, life skill %T PENDAMPINGAN INDUSTRI SLONDOK OLEH DISPERINDAGKOPTAM KULON PRORO DI DESA BANJARHARJO, KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGO %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1756/ %X Penelitian ini membahas mengenai Pendampingan industri slondok yang dilakukan oleh Disperindagkoptam Kulon Progro yang lokasinya di desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Dengan demikian, dilihat dari segi jenisnya penelitian ini merupakan studi kasus. Sementara itu, dilihat dari sifatnya penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni jenis data yang dikumpulkan bukan berupa data yang berupa angka-angka, dan karena analisisnya adalah non statistik. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah (1) Pengelola program pendampingan industri slondok dari Disperindagkoptam dan (2) Pelaku industri Slondok. Pemilihan atau pengambilan informan sebagai subyek penelitian adalah secara porposive; dan informan yang terpilih sebagai subjek penelitian sekaligus diperlakukan sebagai sampel. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah fenomena yang menjadi topik dari penelitian ini yaitu: (1) Program pendampingan industri kecil Disperindagkoptam, serta (2) hasil pendampingan Disperindagkoptam terhadap pelaku industri slondok. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan metode wawancara, metode dokumentasi dan metode observasi. Sedangkan Analisis Data digunakan metode deskriptif-analisis yaitu metode analisis data yang proses kerjanya meliputi penyusunan data dan penafsiran data; atau menguraikan secara sistematis sebuah konsep atau hubungan antar konsep. Hasil penelitian ini adalah Disperindagkoptam dalam memberikan pendampingan pada pelaku industri slondok adalah dengan pemberian pelatihan dan permodalan. Dalam pelatihan, pendampingannya berupa pemberian life skill yang terdiri dari (a) pembungkusan, serta (b) Cara penulisan dalam lebel, dan pelatihan manajemen pemasaran. Sedangkan dalam pemberian modal, ada dua macam yaitu (a) Modal berupa pemberian alat produksi, dan (b) Modal untuk kegiatan bersama. Adapun hasil dari pendampingan yang dilakukan oleh Disperindagkoptam dalam pengembangan industri slondok di desa Banjarharjo adalah: (1) Terbentuknya Kelompok, (2) Menambah Wawasan Pengetahuan, (3) Terbangunnya Jaringan Pemasaran, (4) Peningkatan ekonomi yang berupa meningkatnya pendapatan, terpenuhinya pendidikan formal, serta dapat menyisihkan uangnya untuk menabung. Dan (5) Adanya kemandirian dari pengusaha slondok. %Z PEMBIMBING: DRS. MOKH NAZILI, M.PD