eprintid: 17597 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/75/97 datestamp: 2015-10-21 01:23:35 lastmod: 2015-10-21 01:23:35 status_changed: 2015-10-21 01:23:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RAHMAN MANTU, 1320510015 title: RESOLUSI KONFLIK BERBASIS BUDAYA LOKAL (Studi Tentang Tradisi Perayaan Hari Raya Katupat Sebagai Upaya Membangun Hubungan Harmonis Muslim-Kristen di Kota Manado) ispublished: pub subjects: AgFil divisions: pps_agamfil full_text_status: restricted keywords: Katupat, Dialog, Budaya Lokal, Manado, Multikultural, Konflik. note: Dr. Moh. Soehada, M. Hum. abstract: Tesis ini meneliti relasi Islam-Kristen di Manado dengan segala dinamika konfliknya, lalu kemudian mencoba mencari formulasi yang tepat untuk resolusi konflik. Oleh karena itu penulis dalam tesis ini, menawarkan sebuah strategi resolusi konfik yaitu melalui mekanisme kultural. Terlebih khusus, penelitian ini meneliti bagaimana Hari Raya Katupat, sebagai sebuah praktek kulturalkeagamaan yang Minahasa-Manado, menjadi media atau sarana perjumpaan dan dialog Islam-Kristen. Penelitian ini akan menjawab tiga hal penting: Pertama, bagaimana sejarah tradisi perayaan hari raya katupat di kota Manado; kedua, bagaimana mekanisme resolusi konflik dalam tradisi perayaan hari raya katupat tersebut; serta ketiga, apa implikasi tradisi hari raya katupat terhadap hubungan Islam dan Kristen di kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan meneliti langsung di lapangan (field research) yang berlokasi di Kota Manado. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologi-sosial. Sumber data didapat dengan melakukan wawancara dan mencari dokumendokumen terkait dengan pembahasan. Dalam menganalisa data penulis menggunakan beberapa teori diantaranya teori konflik, teori fungsionalisme struktural, dan teori dialog. Data yang diperoleh dianalisa, dikomparasikan juga dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan isu yang penulis angkat dengan tujuan untuk mendukung analisis terhadap data. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa praktek-praktek kulturalkeagamaan di tingkat lokal, dalam hal ini tradisi perayaan hari raya katupat adalah penting untuk menemukan makna-makna kerukunan, perdamaian dan dialog yang terkandung di dalamnya. Terjadi proses adaptasi dan integrasi masyarakat (Islam- Kristen) pada proses pelaksanaan tradisi hari raya katupat di kota Manado. Peneliti juga menemukan bahwa tradisi hari raya katupat ternyata menjadi ruang (baru) perjumpaan antar umat Islam dan Kristen untuk saling berdialog. Memilih hari raya katupat sebagai objek penelitian tentu didasari pada kenyataan objektif yang diamati. Bahwa, tradisi ini telah dilaksanakan cukup lama, mampu bertahan dalam sejarah, dan sudah tentu hingga sekarang, tradisi ini berkembang menjadi media perjumpaan antar umat beragama. Berikut, dengan mengangkat hari raya katupat, yang sebenarnya umum dilakukan oleh orang-orang muslim Jawa yang menyebar di seantero nusantara, ini diharapkan bermanfaat untuk mendapatkan gambaran dan makna, bagaimana tradisi itu bisa difungsikan sebagai sarana dialog. Dalam kepentingannya yang lain, hari raya katupat di Manado, dalam perkembangannya telah bermetamorfosis sedemikian rupa, dikreasikan, dikembangkan menjadi sarana untuk merayakan kemajemukan. Hal ini tentu bisa terjadi karena orang-orang Manado hadir dalam konteks masyarakat yang multikultural. Kata Kunci: Katupat, Dialog, Budaya Lokal, Manado, Multikultural, Konflik. date: 2015 date_type: published pages: 172 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other citation: RAHMAN MANTU, 1320510015 (2015) RESOLUSI KONFLIK BERBASIS BUDAYA LOKAL (Studi Tentang Tradisi Perayaan Hari Raya Katupat Sebagai Upaya Membangun Hubungan Harmonis Muslim-Kristen di Kota Manado). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17597/1/BAB%20I%2C%20VI%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17597/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV%2CV.pdf