TY - THES N1 - Dr. Muqowim, M.Ag. ID - digilib17621 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17621/ A1 - ANIK ROHIMAH, S.Pd.I, NIM: 1320410087 Y1 - 2015/06/29/ N2 - Ada empat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru, antara lain: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Diantara empat kompetensi tersebut kompetensi kepribadian merupakan kebutuhan yang paling mendasar, karena segala bentuk kejahatan tidak jarang datang dari kepribadian guru itu sendiri. Penelitian ini berangkat dari tiga permasalahan yaitu: Pertama, bagaimana pelaksanaan peningkatan kompetensi kepribadian guru PAI melalui pendekatan model living values education di MAN Wonokromo Bantul? Kedua, apa sajakah keberhasilan peningkatan kompetensi kepribadian guru PAI melalui pendekatan model living values education di MAN Wonokromo Bantul? Ketiga, apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan peningkatan kompetensi kepribadian guru PAI melalui pendekatan model living values education di MAN Wonokromo Bantul? Jenis penelitian dalam tesis ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi. Subyek atau informan dalam penelitian ini adalah guru-guru PAI MAN Wonokromo, kepala madrasah, waka kurikulum dan peserta didik. Adapun obyek yang diteliti adalah kepribadian guru-guru PAI berdasarkan indikatornya dengan pendekatan LVE. Teknik pengumpulan data adalah peneliti sendiri dan metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menjelaskan terkait upaya-upaya pelaksanaan peningkatan kompetensi kepribadian guru PAI melalui pendekatan model living values education di MAN Wonokromo Bantul terimplementasi dengan baik. Keberhasilan peningkatan kompetensi kepribadian guru PAI melalui pendekatan model living values education di MAN Wonokromo Bantul terbukti berhasil dengan menghasilkan perbedaan antara sebelum dan setelah penerapan model LVE dan menghasilkan lima langkah perubahan. Faktor-faktor penghambat: 1) faktor pengkondisian peserta didik dan ruang kelas; 2) faktor sumber daya manusia (peserta diidk).; 3) faktor alat ukur kesuksesan LVE; 4) faktor administratif birokrasi guru; 5) faktor multi program pengembangan diri; 6) faktor teknis penyelenggaraan pelatihan metode LVE. Adapun faktor-faktor pendukung: 1) faktor pendekatan emosional antara peserta pelatihan LVE dengan trainer LVE; 2) faktor kelengkapan sarana dan prasarana dalam pembelajaran; 3) faktor kegiatan organisasi siswa (OSIS); 4) faktor kegiatan ekstrakurikuler madrasah; 5) faktor kegiatan kesenian di madrasah; 6) Faktor boarding school (sekolah berasrama) di pesantren. Kata Kunci: Kepribadian Guru dan Living Values Education (LVE). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kepribadian Guru dan Living Values Education (LVE). M1 - masters TI - PENINGKATAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI MELALUI PENDEKATAN MODEL LIVING VALUES EDUCATIO (LVE) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOKROMO BANTUL AV - restricted EP - 273 ER -