TY - THES N1 - Dr. Sangkot Sirait, M.A ID - digilib17634 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17634/ A1 - M. ZAENUDIN, NIM: 1320410120 Y1 - 2015/06/01/ N2 - Pendidikan bagi anak berkelainan khusus tentu saja harus diformulasikan dengan perencanaan yang matang agar mereka tidak merasa kecil dalam mengikuti setiap jenjang pendidikan. Selama beberapa dekade ini, pendidikan bagi anak penyandang cacat sudah banyak mengalami perubahan. Perubahan-perubahan ini termasuk perubahan dalam kesadaran dan sikap, keadaan, metodologi, penggunaan konsep-konsep terkait dan sebagainya. Salah satu perubahan pendidikan dalam hal fasilitas yaitu didirikannya asrama. Adanya asrama, anak didik bisa belajar lebih maksimal, fokus, bisa berinteraksi langsung dengan guru, dan selalu terkontrol akativitas di asrama. Dengan demikian, pendidikan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa dapat terlatih lebih baik dan optimal.Manajemen memiliki kedudukan strategis dalam memberikan dukungan penyelenggaraan pendidikan, terutama dalam program peningkatan mutu pendidikan. Berdasarkan kajiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif.Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik penganalisisan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif-kualitatif. Dalam keabsahan data ini peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, asrama Yaketunis dalam memanajemen/mengelola pendidikan Islam di asrama Yaketunis bekerjasama dengan organisasi asrama yaketunis (ORMAKE), dan Taman Pendidikan al-Qur??n Luar Biasa Tunanetra (TPA LB-A). Asrama hanya berfungsi sebagai fasilitator, koordinator. TPA LB-A bertanggung jawab untuk khusus menangani kegiatan kegiatan belajar mengajar Al-Qur??n. Sedangkan ORMAKE bertanggung jawab seluruh kegiatan yang ada di asrama. Pelaksanaan kegiatan-kegiata yang ada di asrama, yayasan mendapat dukungan dari masyarakat, seperti instansi pemerintah, instansi swasta serta para donatur dll. Kedua, teknis pelaksanaan manajemen pendidikan Islam bagi anak berkebutuhan khusus di asrama Yaketunis Yogyakarta, yaitu: 1) perencanaan cukup baik; hal ini dapat dilihat dari perencanaan peserta didik, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan dengan masyarakat dan layanan khsusus sudah berjalan dengan baik. Sedangkan perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan belum terlaksana dengan baik, , perencanaan, Perencanaan kurikulum belum tersusun dengan baik. 2) pengorganisasian cukup baik; hal ini dpat dilihat dari pengorganisasian peserta didik, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan dengan masyarakat, danlayanan khusus sydah berjalan dengan baik. Sedangkan pengorganisasian tenaga pendidik dan kependidikan dan kurikulum belum terlaksana dengan baik. 3) pengarahan cukup baik; hal ini dapat dilihat dari pengarahan terhadap peserta didik, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan dengan masyarakat hubungan dengan masyarakat, dan layanan khusus. Sedangkan pengarahan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan serta kurikulum belum terlaksana dengan baik. 4) pengawasan cukup baik; ini dapat dilihat dari pengawasan terhadap peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan dengan masyarakat, layanan khusus, dan kurikulum sudah terlaksana dengan baik. Kata kunci: Manajemen, Pendidikan Islam dan Anak Berkebutuhan Khusus PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manajemen KW - Pendidikan Islam dan Anak Berkebutuhan Khusus M1 - masters TI - MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI ASRAMA YAKETUNIS YOGYAKARTA AV - restricted EP - 181 ER -