TY - THES N1 - Dr. H. Tulus Mustofa, MA. ID - digilib17664 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17664/ A1 - Roojil Fadhillah Bin Akhmad,, NIM. 3120411057 Y1 - 2015/06/29/ N2 - Roojil Fadhillah Bin Akhmad, 2015, Kesalahan Percakapan Berbahasa Arab Di Pesantren Al-Irsyad Al-Islami Salatiga dan Madrasah Aliyah Program Khusus Surakarta (Studi Analasis Komparatif), Pembimbing Tesis Dr. H. Tulus Mustofa, MA. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Keterampilan berbicara, Kaidah Nahwu, Shorof, Semantik, dan Fonetik. Bahasa menduduki peran penting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat bertukar pendapat atau gagasan. Kebutuhan terhadap bahasa seperti manusia yang membutuhkan ruh. Namun, manusia sebagai pelaku kebahasaan tidak mengindahkan norma-norma bahasa, hal tersebut dilihat dari banyak kasus kesalahan berbahasa yang terjadi dilapangan, baik kesalahan berbahasa pada keterampilan mendengarkan, percakapan, membaca, dan menulis. Hal ini yang disebut oleh para linguistik sebagai kesalahan berbahasa (Error Language). Penelitian bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab dan langkah-langkah perbaikan kesalahan berbahasa. Dan mengetahui perbedaan kesalahan percakapan berbahasa Arab yang terjadi di lingkungan Pesantren Al-Irsyad Al-Islami Salatiga dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif komparatif, dengan mendeskripsikan kesalahan bahasa cakap yang dilakukan oleh para siswa madrasah Aliyah dan membandingkan hasilnya dari kedua tempat penelitian. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan percakapan yang direkam dan di tulis. Sumber data diperoleh dari siswa, pengajar bahasa Arab, kepala sekolah, dan kegiatan penunjang kebahasaan baik didalam maupun diluar kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa dalam empat ketegori dapat dijelaskan sebagai berikut: kesalahan terbesar dalam percakapan sehari-hari dari segi kesalahan Nahwu adalah MAPK sebesar 53,2% dan Shorof sebesar 15,7%. Sedangkan kesalahan Semantik dan fonetik adalah Pesantren Al-Irsyad Al-Islami sebesar 31,2% dan 12,5%. Kesalahan kedua, kegiatan presentasi kesalahan terbesar pada segi kesalahan Nahwu dan Shorof di Pesantren Al-Irsyad Al-Islami, masing-masing sebesar 53,8% dan 19,2%. Sedangkan kesalahan Semantik dan Fonetik di MAPK, masing-masing sebesar 7,0% dan26,9%. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Langkah perbaikan terhadap kesalahan dapat menggunakan salah satu cara berikut: memberikan jawaban benar secara langsung. Kedua KW - mengulang kalimat salah sampai siswa mengetahui letak kesalahan. Ketiga KW - mengingkari kemudian menganjurkan. Keempat KW - menganjurkan untuk segera dibetulkan. Kelima KW - mencontohkan (modelling). Keenam KW - penekanan terhadap kalimat yang salah M1 - masters TI - Kesalahan Percakapan Berbahasa Arab Di Pesantren Al-Irsyad Al-Islami Salatiga dan Madrasah Aliyah Program Khusus Surakarta (Studi Analasis Komparatif), AV - restricted ER -