eprintid: 17809 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/01/78/09 datestamp: 2015-10-19 08:34:09 lastmod: 2015-10-19 08:34:09 status_changed: 2015-10-19 08:34:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ALAMSYAH, 99383474 title: RIBA DAN BUNGA DALAM AGAMA SAMA WI (PERSPEKTIF YAHUDI, KRISTEN DAN ISLAM) ispublished: pub subjects: muamalat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: riba, hutang piutang, agama, samawi, hukum riba abstract: Upaya memahami apa yang dimaksud dengan riba oleh Ulama terdahulu adalah proses transfonnasi solutif atas realitas sosio-ekonomi di masyarakat. Kontribusi para ulama tersebut, sebagai jalan untuk menghinuari keraguan terjerumus ke dalam nba. Riba dalam al-Qur'an telah sangatjclas keharamannya. Dalam pengertian yang sempit, riba yang dimaksud telah tercontohkan pada prilaku riba zaman Jahiliyah. Bahkan, dalam sejaralmya kaum Yahudi, Kristen pemah bersinggungan dengan riba. Namun kemudian ada muncul penafsiran ulang tentang riba. lni dilatarbelakangi oleh munculnya sistem bunga. Dalam logika ilmu ekonomi konvensional, bunga merupakan hal yang wajar dan telab memiJiki sistem perhituugan tersendiri. Namun kemudian, rlalam pemandangan normatif agama Islam, bunga masih menjadi polemik hingga sekarang. Bisa dilihat dengan reaksi MU l yang m ~mberikan keputusan final tentang keharama blmga bank. Juga fenomena mw1culnya bank-bank Islam yang memberikan alternatif yang sesuai dengan prinsip syariah, yaitu system bagi hasil. Hal ini jugalah yang pernah tetjadi pada kaum Y ahudi dan Kristen. T etapi pada umat-umat tersebut, tidak sampai melahirkan institusi keuangan yang didasari kaidah-kaidah nom1atif agama. Mencermati masalah bwtga dan riba, dua hal ini sangat kompleks. Kadang-kadang bunga dalam prakteknya berwujud riba atau hal yang dianggap ribawi muncul sebagai altematif terbaik bagi sistcm perekonomian dewasa ini. Oleh karena itu, agar interpretasi yang dibangun dalam pemikiran Islam tetap mampu menjembatani antara kepentingan dalam mencari kebaikan di dunia dan menggapai kebahagiaan di akhirat, maka sangatlah bijaksana jika kaum muslimin mau sedikit menengok pemandangan yang ada pada agama samawi sebelum Islam. Secara sederhana, pe1masalahan utama adalah bunga itu sendiri. Maka dari itu, dengan metode kualitatif, skripsi ini mengarah kepada analisis bagaimana Islam, Yahudi dan Kristen menang!,'