%0 Thesis %9 Skripsi %A AMIRAH, 02391288 %B Fakultas Syariah %D 2006 %F digilib:17847 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL, STRUKTUR MODAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM DI JII %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17847/ %X Bangkitnya ekonomi Islam di Indonesia dewasa ini menjadi fenomena yang menarik dan menggembirakan terutama bagi penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Akan tetapi, di tengah pertumbuhan kegiatan ekonomi syariah di Indonesia yang semakin marak, perkembangan kegiatan investasi syariah di pasar modal Indonesia masih dianggap belum mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Kondisi ini terlihat pada minimnya jumlah investor yang melakukan investasi terutama jika dibandingkan dengan jumlah investor yang ada pada sektor perbankan. Keputusan investasi di pasar modal dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang merupakan kondisi di dalam perusahaan, serta faktor ekstemal yang berdampak secara langsung terhadap pengambilan keputusan investasi. Berkaitan dengan hal tersebut, paling tidak seorang investor mempunyai pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai alat analisis sebelum mengambiI keputusan. Adapun salah satu alat analisis yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan analisis fundamental. Disamping itu, dalam mengambil keputusan seorang investor juga harus mempertimbangkan faktor risiko yang akan dihadapi dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji besarnya pengaruh faktor fundamental yang diukur dengan Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE), indikator ekonomi makro yang diukur dengan tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah, struktur modal, dan risiko sistematis terhadap tingkat pengembalian saham 6 perusahaan yang ada di Jakarta Islamic Index pada tahun 2000-2005. Pemilihan populasi dalam penelitian dilakukan dengan pertimbangan sampel yang masuk dalam JII merupakan tolok ukur bagi perkembangan jenis saham yang sesuai dengan hukum Islam. Pemilihan populasi ini belum pernah dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Sedangkan pemilihan periode penelitian didasarkan pada awal terbentuknya Jakarta Islamic Index (JII), yaitu tahun 2000. Alat analisis yang digunakan adalah regresi tinier berganda dengan menggunakan uji t untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, serta uji F untuk uji variabel secara simultan. Kcseluruhan uji tersebut dilakukan pada data yang ada baik dalam bentuk data tahunan maupun kwartalan, yang kemudian di analisis dengan menggunakan analisis sensitivitas untuk membandingkan hasil yang diperoleh antara hasil uji data tahunan maupun kwartalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang diperoleh dari uji data tahunan adalah scbesar 53,2%. Hasil ini lebih besar dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari uji data kwartalan, yaitu sebesar I0,3%. Secara parsial dengan menggunakan uji t, basil uji pada laporan tahunan menunjukkan bahwa 2 dari 8 variabeI tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Berbeda dcngan yang dihasilkan oleh data tahunan, pada data kwartalan diperoleh hanya I variabel indepcnden yang mempunyai pengaruh signifikan. Perbedaan hasil tersebut mengindikasikan bahwa data tahunan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan data kwartalan, walaupun secara simultan menunjukkan basil bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. %Z Drs. IBNU QIZAM, SE.,M.Si.,Akt