%0 Thesis %9 Skripsi %A SYAIFUL BAHRI, NIM. 11230063 %B Fakultas Dakwah dan Komunikasi %D 2015 %F digilib:17848 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pemberdayaan Kampus Fiksi, di Bidang Menulis %P 111 %T PEMBERDAYAAN KAMPUS FIKSI TERHADAP ANAK MUDA DI BIDANG MENULIS %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17848/ %X Latar belakang penelitian; Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa menjadikan seseorang atau kelompok bisa berdaya, salah satunya ialah dengan mengadakan pelatihan menulis terhadap anak muda yang di lakukan oleh Kampus Fiksi. Dengan adanya pelatihan menulis di Kampus Fiksi banyak anak muda yang berhasil menjadi penulis dan melahirkan karya berupa novel. Kampus Fiksi melakukan gebrakan dengan melakukan pemberdayaan bagi anak muda dengan melatih mereka untuk bisa menulis dan menghasilkan uang dengan menulis. Fokus penelitian ini yaitu Bagaimana metode dan strategi yang diterapkan Kampus Fiksi dalam melakukan pemberdayaan bagi anak muda; dan Bagaimana hasil pemberdayaan yang dilakukan oleh Kampus Fiksi terhadap anak muda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan yang dilakukan Kampus Fiksi terhadap anak muda untuk bisa menulis dan juga bisa memenuhi kebutuhan finansial mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dimana prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang sumber datanya ialah pihak dari Kampus Fiksi yang terdiri dari Rektor, penasehat, mentor, panitia, staf, dan para peserta dan alumni Kampus Fiksi. Pemberdayaan yang dilakukan oleh Kampus Fiksi terhadap anak muda bidang menulis diterapkan dalam metode dan strategi. Metode yang digunakan di dalam pemberdayaan adalah ceramah, diskusi, dan penugasan (membuat karya). Ceramah dilakukan sebagai sarana transformasi materi dari pembicara kepada peserta, forum diskusi digunakan sebagai waktu tanya-jawab dan membicarakan materi, penugasan sebagai tindak lanjut, dan aktualisasi teori yang telah disampaikan mengenai dunia kepenulisan. Sedangkan, Strategi yang diterapkan di Kampus Fiksi dalam memberdayakan anak muda ada tiga langkah. Pertama, peningkatan motivasi sebagai dasar utama pengembangan potensi kepenulisan di Kampus Fiksi. Kedua, pengenalan mengenai teori-teori atau tips-tips dalam membuat cerita pendek (cerpen). Ketiga, praktik menulis cerpen dan aktualisasi karya. Keberhasilan Kampus Fiksi dalam melakukan pemberdayaan terhadap anak muda ialah dengan meningkatkan ilmu pengetahuan lebih luas tentang dunia kepenulisan. Selain itu juga dapat meningkatkan minat membaca buku-buku, baik buku pengetahuan maupun novel, serta dapat menunjang kebutuhan finansial para peserta Kampus Fiksi yang telah berhasil menjadi penulis dan melahirkan karya. Kata Kunci: Pemberdayaan Kampus Fiksi, di Bidang Menulis %Z Dra. Siti Syamsiyatun, MA, Ph.D