%0 Thesis %9 Skripsi %A ALFIAN NUGROHO, NIM. 09670029 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2015 %F digilib:17855 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Modul Pembelajaran Kimia, Penelitian Pengembangan, Koloid, Problem Based Learning (PBL), Chemo-Entrepreneurship (CEP). %T PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN ORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP (CEP) PADA MATERI KOLOID SMA/MA KELAS XI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17855/ %X Pada saat sekarang, pembelajaran kimia dituntut untuk dapat mengaitkan materi pelajaran (content) dengan situasi dunia nyata (context). Selain itu, model pembelajaran kimia yang dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan peserta didik juga semakin dibutuhkan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui karakteristik modul kimia koloid berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan orientasi Chemo-entrepreneurship (CEP) SMA/MA Kelas XI Semester 2, serta mengetahui kualitas modul tersebut berdasarkan penilaian 6 pendidik kimia dan respon 15 peserta didik SMA/MA kelas XII. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model ini menggunakan lima tahapan yaitu Analysis (analisis), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (Implementasi/eksekusi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik) namun implementasi dan evaluasi tidak dilaksanakan dalam penelitian ini. Produk modul kimia koloid berbasis PBL dengan orientasi CEP ini divalidasi oleh dosen pembimbing, ahli media dan ahli materi, serta 4 orang peer reviewer. Penilaian produk dilakukan oleh reviewer yaitu 6 pendidik kimia SMA/MA serta direspon oleh 15 peserta didik SMA/MA di Propinsi Yogyakarta dengan menggunakan instrumen berupa angket daftar cek (check list). Instrumen ini disusun dengan bantuan dosen ahli dan telah divalidasi oleh seorang ahli instrumen. Data yang diperoleh berupa data kualitatif kemudian ditabulasi dan dianalisis untuk menentukan kualitas modul kimia koloid berbasis PBL dengan orientasi CEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik modul kimia koloid berbasis PBL dengan orientasi CEP adalah penggunaan masalah dalam dunia nyata sebagai suatu konteks untuk dasar penulisan modul, serta penggunaan pendekatan pembelajaran kontektual yang memungkinkan peserta didik dapat mempelajari suatu bahan menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Kualitas modul yang dikembangkan menurut 6 pendidik kimia SMA/MA di Yogyakarta memenuhi kualitas Baik (B) dengan persentase keidealan sebesar 83,54%, sedangkan respon 15 peserta didik SMA/MA memenuhi kualitas Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 97,4%. %Z Shidiq Premono, M.Pd.