%0 Thesis
%9 Skripsi
%A WIDI WIJANARKO, 01391145
%B Fakultas Syariah
%D 2007
%F digilib:17915
%I UIN SUNAN KALIJAGA
%T PENGARUH STRATEGI PEMASARAN SHAR-E TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG YOGYAKARTA
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17915/
%X Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptalcan kinerja lembaga  keuangan yang efisien. Terciptanya industri perbankan yang kuat merupakan cita­ cita kita semua dan   untuk mewujudkannya diperlukan peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan. Disamping   perlwiya kualitas manajemen yang baik, fundamental perbankan kita juga perlu didukung dengan adanya   operasional perbankan yang efisien. Kinerja bank yang efisien memungkinkan bank-bank untuk mene.kan   biaya serendah mungkin sehingga bank tersebut mampu meningkatkan profitabilitasnya . Berdasarkan   latar belak:ang tersebut di atas, maka penyusun bermak:sud  menganalisis  efisiensi  kinerja    keuangan pada perbankan Indonesia pada kurun waktu tahun 2004 - 2006.  Skripsi  ini  membahas  tentang  efisiensi  kinerja  keuangan  perbankan  Indonesia pada periode tahun 2004 - 2006 selama 11 periode triwulanan. Pengukuran efisiensi   dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang dikembangkan oleh Tim   Coelli. Hasil perhitungan dengan metode DEA tersebut kemudian diuji dengan uji statistik Kruskal   Wallis untuk mengetahui perbedaan tingkat efisiensi dari waktu ke waktu selama periode pengamatan.  Hasil perhitlmgan dengan metode DEA menunjukkan bahwa hanya dua  bank yang efisien dan delapan bank tidak pemah mencapai tingkat efisien selama sebelas periode   triwulan tahun  2004-2006. Sedangkan duabelas bank Iainnya pemah mencapai tingkat efisien pada   beberapa periode. Bank yang mencapai efisiensi penuh selama sebelas · periode adalah Bank BCA dan   Bank Mandiri. Tingk.at efisiensi ini mencenninkan kinerja keuangan  dan  manajemen  bank tersebut   yang dapat meminimalkan biaya tenaga kerja, biaya bunga dan biaya aset untuk memaksimalkan   pengumpulan DPK, pemberian kredit  dan  pendapatan bersih.    Tingkat efisiensi perbankan selama sebelas periode tersebut tidak mengalami peningkatan yang   signifikan. Hal ini dibuk:tikan dengan basil uji Kruskal Wallis yang menunjukkan bahwa nilai   signifikansinya sebesar 0,440 lebih besar dari syarat nilai alpha agar Ho diterima yakni 5%, yang   berarti bahwa basil uji statistik menyatakan tidak ada perbedaan tingkat efisiensi selama periode   pengamatan
%Z MISNEN ARDIANSYAH, S.E., M.Si