@phdthesis{digilib17925, month = {September}, title = {TRAUMA HEALING OLEH MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER UNTUK ANAK KORBAN BENCANA (STUDI KASUS BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA SAMPANG, KECAMATAN KARANGKOBAR, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH 2014)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11250084 RESA KARIMAH}, year = {2015}, note = {Abidah Muflihati, M.Si.}, keywords = {Trauma, Trauma Healing, Trauma Healing Individu, Trauma Healing Kelompok}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17925/}, abstract = {Bencana tanah longsor kembali menimpa wilayah Banjarnegara, tepatnya Desa Sampang, Kabupaten Karangkobar. Bencana longsor yang terjadi 12 Desember 2014 ini telah menarik banyak simpati dan empati dari berbagai pihak, salah satunya Muhammadiyah Disaster Mangement Center (MDMC). Akibat bencana tersebut anak-anak mengalami trauma. Sebuah gangguan psikologis yang diiringi dengan timbulnya bermacam-macam gejala seperti gelisah, rasa takut, tiba-tiba menangis, ingin selalu memeluk orang terdekat dan lain sebagainya. MDMC berupaya mengembalikan keberfungsian sosial anak-anak melalui trauma healing. Hal ini menjadi pembahasan yang cukup menarik untuk diteliti, mengingat materi trauma healing belum ada pada mata kuliah Manajemen Bencana, padahal trauma healing adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh pekerja sosial Penelitian ini berusaha mendeskripsikan trauma healing yang dilakukan oleh MDMC untuk anak korban bencana tanah longsor di Banjarnegara. Selain itu, penelitian ini juga berusaha mendeskripsikan dampak trauma healing untuk anak-anak trauma. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 3 anak trauma, 2 anak yang mengikuti kegiatan MDMC, 3 orangtua anak yang trauma, 3 guru anak yang trauma, 1 orang masyarakat sekitar yang melihat kejadian longsoran, 2 orang perangkat desa, dan 5 orang relawan MDMC. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data dan keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber data dan triangulasi dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan beberapa kesimpulan bahwa kondisi anak yang trauma secara umum dapat dilihat dari gejala berikut ini: bermasalah dengan diri sendiri, bermasalah dengan keluarga, bermasalah dengan lingkungan masyarakat, bermasalah dengan lingkungan alam, dan bermasalah dengan teman bermain. Untuk menangani anak trauma MDMC menggunakan dua teknik trauma healing yaitu trauma healing individu dan trauma healing kelompok. Adapun dampak trauma healing yang diberikan MDMC untuk anak yang trauma adalah kembalinya anak-anak menjadi ceria. Kata Kunci: Trauma, Trauma Healing, Trauma Healing Individu, Trauma Healing Kelompok} }