<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PEMIKIRAN KETUHANAN AL-KINDI"^^ . " ABSTRAK Persoalan mengenai pemikiran ketuhanan sampai saat ini masih menarik untuk dikaji. Karena pada dasarnya, perdebatan tentang pemikiran ketuhanan masih belum terselesaikan hingga saat ini. Hakekat Tuhan merupakan wujud yang hak (benar) yang bukan asalnya tidak ada kemudian. Tuhan mustahil tidak ada. Tuhan selalu ada dan tetap ada. Tuhan adalah wujud sempurna yang tidak di dahului oleh wujud lain. Tuhan tidak berakhir wujud-Nya dan tidak ada wujud kecuali dengan-Nya. \nPemikiran ketuhanan merupakan puncak dari ilmu tentang kebenaran mengenai seputar wacana siapa yang menciptakan alam ini? Kenapa Tuhan menciptakan alam ini? bagaimana proses Tuhan menciptakan alam ini? Melainkan untuk mengetahui tentang keesaan Tuhan? Inilah adalah persoalan bagaimana kita mengetahui pemikiran ketuhanan. \nBerdasarkan asumsi itulah, penelitian ini berusaha mengkaji pemikiran ketuhanan Al-Kindi. ada sebuah pertanyaan yang perlu diajukan dalam penelitian ini bagaimana konsep pemikiran Al-Kindi? Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan histori-faktual yakni dengan mengkaji pemikiran tokoh Al-Kindi. Dengan memakai metode deskriptif, analisis, interpretatif dan kesinambungan historis serta komparatif. \nPada dasarnya ada beberapa konsep yang ditawarkan oleh Al-Kindi dalam mengkaji ketuhanan, yaitu tentang metafisika wujud, mengenai penciptaan, lewat bukti-bukti adanya tuhan dan sifat-sifat Tuhan. Sehingga melalui konsep itu akan diketahui pemikiran ketuhanan secara komprehensif yang di gagas oleh Al-Kindi. Menurut pemikiran ketuhanan Al-Kindi, Tuhan merupakan pencipta segala wujud, mencipta dari tiada sesuatu apapun, termasuk mengenai gerak itu sendiri. Dan gerakan ini tergantung kemauan-Nya beberapa kali akan digerakkan. Oleh karena itu, alam ini tidak abadi, karena alam itu diciptakan dan setiap ciptaan-Nya pasti nantinya musnah. \nDi sisi lain, untuk membuktikan keesaan tentang Tuhan, Al Kindi mencoba membuktikan dengan berdasarkan pada Al-Qur'an. Di mana keesaan Tuhan itu tidak mungkin disifati dengan apa yang ada dalam fikiran. Tuhan adalah keesaan belaka, bukan benda, bukan forma dan bukan genus, bukan spesies, tidak bergerak, akan tetapi keesaan Tuhan hanyalah berlandaskan pada tauhid Islam, yang menyatakan secara tegas bahwa Tuhan adalah Maha Yang Paling Benar. "^^ . "2009-04-02" . . "UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"^^ . . . "/S1 - Skripsi/Fakultas Ushuluddin/, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"^^ . . . . . . . . . . " "^^ . "FITRY LINAWATI NIM: 03511277"^^ . " FITRY LINAWATI NIM: 03511277"^^ . . . . . "HTML Summary of #1800 \n\nPEMIKIRAN KETUHANAN AL-KINDI\n\n" . "text/html" . .