eprintid: 18034 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/80/34 datestamp: 2015-10-27 02:13:36 lastmod: 2015-10-27 02:13:36 status_changed: 2015-10-27 02:13:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SETIYASTUTIK SRI RAHAYU, NIM. 00450325 title: PENGARUH AIR TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (GLYCINE NWX (L) MERR.) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI MADRASAH ALIYAH ispublished: pub subjects: pen_bio divisions: jur_tad full_text_status: restricted note: Drs. Sudjino, M.S, abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengarub air teh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L) Merr.). Berkaitan dengan pendidikan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dapat tidaknya penelitian ini dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi pada pokok bahasan Pertumbuhan dan Perkembangan bagi siswa kelas XII IP A di Madrasah Ali yah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Jurusan Tadris MlP A Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama ±40 hari pada bulan Juni-Juli 2007. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh tanaman kedelai yang tumbuh dalam semua polybag dan sampelnya a.dalah tanaman kedelai umur 7 hari yang dipilih secara random, satu batang tanaman kedelai untuk setiap polybag sebanyak 90 polybag. Variabel terikat yang ditentukan adalah tinggi tanaman, jwnlah daun, berat basah dan berat kering_ Adapun variabel bebasnya adalah kadar air teh yaitu 100%, 80%, 60%, 40%, 20% dan kontrol (0%). Percobaan dilakukan dengan 3 kali ulangan untuk masingmasing perlakuan. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan uji Anova dan DMRT sebagai uji lanjutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa air teh berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Hal ini terlihat pada peningkatan tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman. Peningkatan tinggi tanaman tidak diikuti dengan penambahan jumlah daun. Keadaan ini dikarenakan adanya pengaruh tanin terhadap aktivitas enzim dan hormon pertumbuhan yaitu auksin dan giberelin. Tanaman kedelai yang diberi perlakuan penyirarnan air teh kadar 40% berbeda nyata dalam hal tinggi tanaman, berat basah, dan berat kering dari yang lain baik kadar 1 000/o, 80%, 60%, 20%, dan 0% (kontrol). Hasil penelitian ini berupa proses dan produk yang setelah melalui penyesuaian dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi pada pokok bahasan Pertumbuhan dan Perkembangan di Madrasah Aliyah kelas XII IP A semester I. date: 2007-09-20 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SETIYASTUTIK SRI RAHAYU, NIM. 00450325 (2007) PENGARUH AIR TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (GLYCINE NWX (L) MERR.) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI MADRASAH ALIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18034/2/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18034/1/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf