TY - THES N1 - Dr.phil. sahiron. M.A ID - digilib18041 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18041/ A1 - ALFIANOOR, NIM. 0353425 Y1 - 2008/07/17/ N2 - Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan terkenal sangat agamis, baik dalam perilaku perseorangan maupun kebudayaannya. Ada satu hal yang menarik dalam salah satu benruk sastra lisan masyarakat Banjar ini yaitu mantra-mantra mereka yang menggunakan bagian atau fragmen ayat al-Qur?an. Hal ini merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti dikarenakan dengan latar belakang mereka yang sangat agamis tetapi mereka memasukkan bagian ayat al-Qur?an yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh umat Islam dalam mantra-mantra mereka, seolah-olah ini merupakan sebuah paradoks. Menurut hemat penulis ini merupakan sebuah bentuk interkasi sebuah masyarakat Islam terhadap al-Qur?an . hal ini lah yang sangat menarik untuk diteliti. Tidak adanya penelitian yang mendalam yang mendahului tentang penggunaan ayat al- Qur?an dalam mantra Banjar ini memberikan insprirasi bagi penulis untuk melakukan penelitian agar bisa memberikan pemaparan berbagai bentuk mantra yagng menggunakan ayat al-Qur?an dan cara-cara penggunaan fragmen ayat al-Qur?an dalam mantra tersebut Pentingnya penelitian ini dilakukan adalah dikarenakan bahwa mantra-mantra sebagai bagian dari sastra lisan Banjar telah mengalami krisis pewarisan atau dengan kata lain hampir punah ditengah-tengah masyarakat. Selain itu kiranya memang sudah sepatutnya untuk dapat memberikan laporan akademik karena hal ini merupakan salah satu bentuk interaksi terhadap al-Qur?an yang ada pada masyarakat. Metode yang akan saya gunakan adalah melakukan penelitian lapangan dikabupaten Hulu Sungai Tengah karena daerah ini saya anggap masih kental ke-Banjaran-nya, dengan melakukan observasi lapangan maupun pustaka untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi. penulis melakukan wawancara dengan pata Tuan guru (ulama) yang penulis perkirakan mengetahui tentang mantra-mantra ini. Penelitian dilapangan menjadi pilihan yang paling tepat agar bisa mendapatkan sebanyak mungkin informasi yagn tiak tercatat. Dalam penelitian penulis berhasil mendapatkan beberapa catatan penting yaitu bahwa mantra-mantra yang menggunakan ayat al-Qur?an ternyata terdapat dalam berbagai macam mantra seperti dalam mantra guna-guna, mantra kedikdayaan, mantra untuk halhal yang gaib, mantra untuk mengobati penyakit, dan mantra puja-puja. Pada bentuk bahasa mantranya tpengguanaan ayat al-Qur?an terdapat dalam bentuk bahasa mantra yang bercampur dengan bahasa selain banjar dan bentuk bahasa yang seluruhnya berasal dari bahasa Arab. Dan ternyata dalam pengucapan bahasa al-Qur?an dalam mantra rupanya tidak terikat dengan tajwid sebagai tata aturan pengucapan aksara Arab. Begitu pula dalam corak mantranya terdapat dalam corak syair, pantun, dan ungkapan. Penggunaaan ayat al-Qur?an dalam mantra rupanya ada tiga macam cara, pertama dengan mengambil secara paksa bahasa al-Qur?an menjadi bahsa Banjar, kedua mengambil arti Al-Qur?an yang sebenarnya, dan ketiga mengambil ayat al-Qur?an sebagai pelengkap tanpa peduli arti. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - fragmen ayat al-quran KW - mantra masyarakat banjar M1 - skripsi TI - FRAGMEN AYAT AL-QURAN DALAM MANTRAMASYARAKAT BANJAR KALIMANTAN SELATAN( STUDI KASUS DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH ) AV - restricted EP - 118 ER -