eprintid: 18050 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/01/80/50 datestamp: 2015-11-02 05:39:56 lastmod: 2015-11-02 05:39:56 status_changed: 2015-11-02 05:39:56 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FEBRIANA SARI UTAMI, NIM. 02471124 title: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM DONGENG DI MAJALAH BOBO TAHUN 2006(Relevansinya Dengan Pendidikan Akhlak) ispublished: pub subjects: P divisions: jur_kis full_text_status: restricted keywords: pendidikan moral, dongeng, majalah bobo note: Drs. H Mangun Budiyanto abstract: Febriana Sari Utami, Nilai-Nilai Pendidikan Moral Dalam Dongeng Di Majalah Bobo tahun 2006 (Relevansinya Dengan Pendidikan Akhlak). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan moral dalam dongeng di majalah Bobo tahun 2006 dan mengetahui relevan tidaknya dengan pendidikan akhlak. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library Research). Subyek penelitian adalah dongeng-dongeng di majalah Bobo tahun 2006. Jumlah keseluruhan dongeng berjumlah 97 dongeng. Dengan perincian majalah yang tidak memuat dongeng ada 1 buah, satu dongeng ada 14 majalah, dua buah dongeng ada 29 majalah, tiga dongeng ada 7 majalah, dan empat dongeng ada l majalah. Teknik sampel yang digunakan adalah purposiv sampel yang akhimya didapat 51 judul dongeng. Sedang pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan: (1).Terdapat tiga jenis nilai pendidikan moral yaitu moral kepada Tuhan, moral kepada sesama dan moral kepada diri sendiri. Moral kepada sesama dapat dibagi lagi menjadi moral dalam keluarga (kepada orang tua dan saudara), masyarakat (teman dan orang lain) dan moral kepada hewan. (2). Relevan tidaknya dengan akhlak Islam dapat diketahui dari pesan dan tokoh yang ditampilkan. Pesan dongeng yang tidak relevan dongeng Si Pengejekpun Akhirnya Pergi yang memiliki pesan moral membalas ejekan dengan ejekan (saling mengejek). Sedang untuk tokoh-tokoh yang tidak relevan adalah pendeta dalam dongeng (Bantal Kepuasan), Dewa (Surat dari Dewa), Peri (Peri Hutan dan Lo Sun), Penyihir (Sabun Ajaib dan marco dan Sapu Terbang) adalah tidak relevan dengan aklak islam. dalam Islam tidak mengakui adanya pendeta, Dewa, Peri maupun Penyihir. Mengakui adanya dewa dan sihir adalah syirik dan percaya adanya peri disebut tahayul. Sedang untuk pesan dan tokoh dongeng dongeng lain di majalah Bobo adalah relevan dengan akhlak Islam. date: 2007-08-03 date_type: published pages: 203 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: FEBRIANA SARI UTAMI, NIM. 02471124 (2007) NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM DONGENG DI MAJALAH BOBO TAHUN 2006(Relevansinya Dengan Pendidikan Akhlak). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18050/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18050/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf