TY - THES N1 - Drs.H. Hamruni, M.Si. ID - digilib18055 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18055/ A1 - MALICHAH, NIM.02471068-01 Y1 - 2006/12/18/ N2 - Malichah. Problematika implementasi kurikulum berbasis kompetensi pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 (telaah atas metode pembelajaran). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang problematika atau masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan kurikulum baru pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta terutama pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran pada tahun ajaran 2005/2006. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 7 kelas dengan 270 siswa. Perolehan hasil penelitian ini melalui metode wawancara, observas1 dan dokumentasi, data mengenai pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran pada saat pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta adalah guru menerapkan beberapa metode pembelajaran sebagai sarana atau alat untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik dengan tujuan untuk mempermudah pencapaian kompetensi peserta didik. Adaptm metode-metode pembelajaran yang diterapkan saat pembelajaran pendidikan agama Islam adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, latihan, dan pemberian tugas. Dan setiap pemilihan dan penggunaan metode-metode di atas guru banyak dipengarui oleh beberapa faktor yaitu faktor tujuan, karakteristik siswa, situasi dan kondisi, serta sarana dan prasarana Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1) Berdasarkan teori pada kurikulum berbasis kompetensi metode yang sesuai dengan konsep teori tersebut adalah metode-metode yang mampu meningkatkan kemandirian, kreatifitas serta mempermudah pencapaian kompetensi peserta didik. Melihat dari basil data diatas, bahwa metode tersebut belum sesuai dengan konsep KBK., dimana dalam pelaksanaan metode tersebut peran guru masih banyak dibandingkan dengan kemandirian peserta didik. Peserta didik masih mengandalkan guru sehingga pelaksanaan metode kurang efektif. Hal ini merupakan suatu probematika yang perlu diperhatikan sehingga peserta didik dapat menyesuaikan dengan kurikulum baru. 2) Adapun faktor-kaktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode-metode di atas adalah tersedianya fasilitas yang memadai sebagai penunjang pelaksanaan metode yang merupakan faktor pendukung. sedang faktor pengbambat adalah lebih banyak berasal dari peserta didik sendiri, hal ini dapat dimaklumi karena peserta didik sendiri masih terbiasa dengan sistem pembelajaran lama yang mengandalkan peran guru. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kompetensi pada pembelajaran KW - pendidikan agama islam M1 - skripsi TI - PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X DI SMA NEGERI I SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2005/2006 (Telaah atas metode pembelajaran) AV - restricted EP - 117 ER -