%0 Thesis %9 Skripsi %A KAPRI KURNIAWAN, NIM. 02540883 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2007 %F digilib:18175 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tato, Kalangan Remaja Muslim %P 101 %T TATO DI KALANGAN REMAJA MUSLIM (Studi Kasus Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18175/ %X Tato adalah sebuah praktik budaya yang telah mengalami banyak pemaknaan oleh para pendukungnya. Masyarakat tradisional tertentu di Indonesia memiliki tradisi tato. Sementara masyarakat modem tidak mengenal tato melalui proses tradisi. Sejarah Indonesia mewarisi imaji dan stigma negatif tentang praktik budaya tato ketika tato menjadi komoditas hegemoni kekuasaan rezim orde baru. Dan kini tato menjadi bagian dari trend gaya hidup kawula muda. Dengan semangat jiwa kawula muda serta media industri budaya yang memasarkannya, tato menjadi budaya kaula muda yang ingin tampil beda mendobrak suatu kebudayaan yang telah mapan atau dominan yang ada. Sementara dosa warisan tato tetap menghantui dengan stereotip negatifnya. Suatu kasus yang menarik untuk diketahui dan dipaparkan melalui basil penelitian ini adalah bagaimana kehidupan relasi sosial remaja yang berpraktik tato dalam mengartikulasikan tato mereka Pribadi pelaku aktif praktik tato, kemudian bergabung secara kolektif dalam komunitas untuk lebih bebas mengartikulasikan tato mereka. Para remaja melakukan proses di mana para remaja memamahbiak komoditi komersial yang ada untuk mencapai tujuan dan menemukan makna mereka sendiri. Kampus UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus berbasiskan Islam menjadi tempat lokasi penelitian. Nuansa Islami yang dominan bersatu dengan budaya komersial yang telah masuk ke dalam sendi kehidupan lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sehingga menciptakan pro dan kontra antara pelaku praktik tato dengan lingkungan kampus. Dengan demikian penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan: "bagaimanakah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertato memaknai tato yang dikenakannya?", dan "bagalmanakah kehidupan relasi sosial mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertato?". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena tato yang terjadi pada beberapa mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dari para informan. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif yaitu menguraikan data yang didapat dari lapangan melalui para informan dan observasi yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk tulisan dan diuraikan secara menyeluruh untuk mendapatkan suatu konklusi yang akurat. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tato pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki makna yang dangkal, karena mereka memaknai tato mereka tak lebih hanya sekedar sebagai ikut-ikutan, dekorasi tubuh, mengikuti trend masa kini. Tidak adanya kesadaran dari diri yang memotivasi untuk bertato, dan jelas bahwa mereka bertato karena pengaruh dari luar dirinya yang kemudian ditiru oleh para remaja dengan tanpa landasan atau hanya kesenangan semata. %Z Ustadzi Hamzah, S.Ag, M.Ag.