%0 Thesis %9 Skripsi %A AHMADAMIN, NIM. 02391616 %B FAKULTAS SYARI'AH %D 2007 %F digilib:18198 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K kinerja keuangan, akuntansi syariah, analisis laporan keuangan, bank, bank syariah %T PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL PASCA PENERBITAN PAKET KEBIJAKAN PERBANKAN JANUARI (PAKJAN) 2006 OLEH BANK INDONESIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18198/ %X Di tengah belum membaiknya persepsi terhadap iklim investasi, melambatnya kegiatan ekonomi, permintaan dan penawaran terhadap kredit yang ccnderung menurun serta operasional perbankan yang terfokus pada pembiayaan sektor konsumsi dan penempatan di pasar uang pasca kenaikan harga BBM pada Oktober 2005, Bank Indonesia mengeluarkan Paket Kebijakan Perbankan Januari (Pakjan) 2006 untuk mcmberikan ruang gerak bagi perbankan dalam menjalankan fungsi intermediasi. Pasca dikeluarkannya Pakjan 2006:oleh Bank Indonesia kinerja sektor perbankan menunjukkan kinerja yang terus membaik. Kinerja sektor perbankan menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan meskipun menghadapi kendala dalam mendorong pembiayaan untuk kegiatan ekonomi. Kinerja perbankan syariah juga menunjukkan perkembangan yang meningkat, tercennin dari perluasan jaringan pelayanan, peningkatan volume usaha dan produk serta pembiayaan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang terdapat pada Bank Indonesia. Bank Umum Syariah yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), sedangkan Bank Umum Konvensional terdiri dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Mandiri Tbk. Ukuran kinerja keuangan yang digunakan adalah return on equity (ROE), return on assets (ROA), dan loan to deposit ratio (LDR)linancing to deposit ratio (FOR) serta loan to assets ratio (LAR)ljinancing to assets ratio (FAR). Hasil pengujian menyimpulkan bahwa tingkat ROA, LOR/FOR dan LAR/F AR ada perbedaan antara Bank Umum Syariah dengan Bank Umum konvensional. Oari segi ROA bank Umum Konvensional Jebih tinggi dari Bank Umum Syariah, sedangkan dari segi LOR dan LAR terjadi sebaliknya. Pada tingkat ROE tidak berbeda secara signifikan antara bank Umum syariah dengan Bank Umum Konvensional. Perbedaan ini ditunjukkan dengan pengujian dengan statistik. Nilai signifikansi dari hasil uji T test. %Z MISNEN ARDIANSY AH, SE., M.Si