@phdthesis{digilib18326, month = {October}, title = {PELAKSANSANAAN SEWA MENYEWA KIOS DI UNIT TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN PERIODE 2006-2007 (PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM:03380426 TRI WIDI ASTUTI}, year = {2007}, note = {Drs.M.SODIK,S.Sos.,M.Si}, keywords = {Sewa-menyewa, Taman Wisata Candi Prambanan, Sosiologi Hukum Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18326/}, abstract = {Sewa-menyewa adalah pengambilan manfaat sesuatu benda. Dalam hal ini bendanya tidak berkurang sama sekali, sehingga yang berpindah adalah manfaat dari benda yang disewakan tersebut. Sewa-menyewa merupakan perjanjian konsensual, yaitu perjanjian sudah sah dan mengikat pada detik tercapainya sepakat mengenai unsur-unsur pokok. Kewajiban antara pihak yang satu dengan yang lain pun harus segera dipenuhi dan dilakukan oleh masing-masing pihak. Unit Taman Wisata Candi Prambanan (TWC Prambanan) merupakan salah satu obyek pariwisata yang bernilai sejarah, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kondisi obyek wisata ini mengalami penurunan jumlah pengunjung hingga mencapai 50\% dikarenakan kondisi keamanan negara yang kurang mendukung. Hal tersebut tentu berimbas pada pendapatan para pedagang khususnya pengkios, sehingga pelaksanaan sewa-menyewa kios tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, kondisi ekonomi yang sulit pada masa sekarang, maka banyak pengkios tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian sewa-menyewa kios. Padahal, dengan adanya suatu kesepakatan, para pihak harus menepati dan bertanggung jawab apabila terjadi wanprestasi dengan risiko yang mengiringinya. Dalam penyusunan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah.field research (penelitian lapangan), dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi langsung, interview dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan sosiologis untuk melihat realitas normatif (perjanjian sewa-menyewa) dengan realitas pelaksanaan perjanjian di lapangan; dan pendekatan normatif untuk menganalisis dan mengevaluasi pelakoannun pcrjanjian sewa-menyewa berdasarkan hukum Islam. Dengan pendekatan tersebut diharapkan penyusun dapat memperoleh hasil penelitian, apakah pelaksanaan sewa-menyewa kios di Unit TWC Prambanan telah sesuai berdasarkan perspektif sosiologi hukum Islam. Dalam penelitian ini, untuk mempermudah analisis, penyusun menggunakan batasan sewa-menyewa kios pcriode 2006-2007. Dari hasil penelitian pelaksanaan sewa-menyewa kios di Unit TWC Prambanan yang meliputi: perjanjian sewa-menyewa dan penyelesaian sengketa atas perjanjian tersebut telah sesuai dengan perspektif Sosiologi Hukum Islam dengan mempertimbangkan aspek sosiologis, 'urf dan kemaslahatan bersama dengan tetap menjaga nilai-nilai keadilan. Namun, praktik tersebut masih perlu dievaluasi yaitu pada pembaharuan perjanjian sewa-menyewa pada setiap periode tidak hanya pembaharuan dalam hal periode tahun saja, tetapi juga dalam hal materi perjanjian. Pembaharuan materi perjanjian dapat dilakukan dengan mempertimbangkan perubahan sosial (proses sosial) dan melibatkan pihak penyewa kios sebagai pihak kedua, sehingga perjanjian tersebut tidak cenderung bersifat sepihak. Dengan demikian, perjanjian sebagai suatu aturan (hukum normatif) bagi pembuat yang telah menyepakatinya dapat berfungsi sebagai sosial control bagi kedua belah pihak.} }