@phdthesis{digilib18375, month = {August}, title = {PEMBINAAN APRESIASI DAN PENGAMALAN AGAMA SISWA MELALUI KEGIATAN MUJAHADAH (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS IX SMP ISLAM NGADIREJO TEMANGGUNG)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.03410104 SURYANI}, year = {2007}, note = {Drs. Radino, M.Ag,}, keywords = {Pembinaan Apresiasi dan Pengamalan Agama, Kegiatan Mujahadah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18375/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis bentuk pelaksanaan pembinaan apresiasi dan pengamalan agama siswa melalui kegiatan mujahadah, mengetahui hasil yang dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan mujahadah, mengetahui faktor pendukung dalam kegiatan mujahadah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti bagi penyelenggara pelaksanaan kegiatan mujahadah di SMP Islam Ngadirejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil Jatar SMP Islam Ngadirejo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dokumentasi dan angket sebagai pelengkap data. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap hasil yang dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Sumber ganda yang penulis gunakan adalah dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, dan memhandingkan hasil wawancuru dengan dokumcn yang ada. Sedangkan metode ganda yang penulis gunakan adalah pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan rnetode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembinaan Apresiasi dan Pengamalan Agama Siswa dilakukan dengan cara melaksanakan shalat jamaah, tadarus Alqur'an, diskusi keilmuan, shalat malam, dzikir, dan ceramah keagamaan. Ruang lingkup yang dibina melalui kegiatan mujahadah antara lain dimensi keyakinan, dimensi pengetahuan, dimensi peribadatan atau praktik agama, dimensi pengalaman dan dimensi pengamalan. Metode yang digunakan adalah metode latihan atau pembiasaan, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan metode keteladanan. (2) Dari data angket diketahui bahwa pembinaan apresiasi dan pengamalan agama siswa melalui kegiatan mujahadah dapat dikatakan tidak berhasil. Hal ini dapat dilihat dari persentase angket yang rata-rata belum mencapai 75\%. Akan tetapi setelah mengikuti kegiatan mujahadah di sekolah terdapat perubahan dalam diri siswa baik dilihat dari dimensi keimanan, pengetahuan, praktik ibadah, pengalaman, maupun pengamalan agama siswa meskipun tidak secara keseluruhan. Misalnya dilihat dari pengamalan siswa sehari-hari di sekolah yang mana sudah melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam seperti shalat, puasa, melakukan tadarus Al-qur'an, dan berakhlakul karimah baik kepada guru maupun sesama siswa. (3). Faktor yang mendukung dalam kegiatan mujahadah adalah siswa merasa senang dengan adanya kegiatan mujahadah di sekolah, sarana dan prasarana tersedia, orang tua dan masyarakat ikut mendukung dengan adanya kegiatan mujahadah di sekolah, guru bersedia dalam membina siswa.} }