eprintid: 18491 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/01/84/91 datestamp: 2015-12-02 02:38:16 lastmod: 2015-12-02 02:38:16 status_changed: 2015-12-02 02:38:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AHAM FARISI, NIM. 00430467 title: STUDI KOMPARASI PENDIDIKAN HUMANISTIK MENURUT IBNU KHALDUN DAN PAULO FREIRE SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ispublished: pub subjects: Matematika divisions: jur_tad full_text_status: restricted keywords: pendidikan humanistik, ibnu khaldun dan paulo freire note: Muqowim, M.Ag, abstract: Metode mengenai pembelajaran selalu menjadi sorotan tajam para peneliti. Pembelajaran khususnya pembelajaran matematika sebagian masih terpaku pada teacher oriented. Hal ini mengakibatkan siswa masih dijadikan sebagai obyek belajar semata. Berawal dari permasalahan tersebut, penyusun berusaha untuk mencari solusi yang terbaik bagi perkembangan pendidikan matematika, khususnya dalam hal pembelajaran matematika, dalam sebuah penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Data penelitian diperoleh melalui kajian pustaka dengan mengkaji dan meneliti sumber-sumber data (primer dan sekunder) yang kemudian disusun dalam sebuah rangkaian tulisan yang sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik. Pendekatan hermeneutik pada penelitian ini diterapkan sebagai analisis untuk menemukan signifikansi pemikiran Ibnu Khaldun dan Paulo Freire dalam bentuk sintesis. lbnu Khaldun, seorang tokoh pendidikan muslim, memandang anak didik lebih ditempatkan sebagai subyek daripada obyek. Pandangan yang demikian menuntut proses belajar-mengajar yang child-centered. Hal tersebut menekankan konsep keseimbangan antara guru-murid. Konsep pendidikan humanistik Ibnu Khaldun tersebut dikomparasikan dengan tokoh pendidikan multikultural bemama Paulo Freire. Tema pokok gagasan Freire mengacu pada suatu landasan bahwa pada dasarnya pendidikan merupakan "proses memanusiakan man usia kembali". Daya tarik pemikiran Freire terletak pada kekuatan pikiran yang mampu menukik langsung pada pokok-pokok persoalan dengan bahasa ungkapan yang mudah dipahami. Humanisasi merupakan tujuan akhir dari pendidikan pembebasan Freire, yang di dalamnya menuntut sebuah konsientisasi (penyadaran). Persamaan pemikiran lbnu Khaldun dan Paulo Freire terletak pada perhatian keduanya pada humanisasi. Seorang guru harus mempunyai rasa kasih sayang kepada muridnya. Persamaan yang lain terletak pada proses pembelajaran. Keduanya memandang pembelajaran adalah sebuah proses untuk mencapai skill, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru ke murid. Perbedaan pemikiran keduanya terletak pada metode pembelajaran. lbnu Khaldun bersifat sistematis, sedangkan Freire lebih bersifat kritis-dialogis. Konsep pendidikan humanistik lbnu Khaldun didasari pada bangunan etika dan norma – norma agama, sedangkan konsep pendidikan humanistik Paulo Freire didasari oleh realitas yang mengharuskan sadar terhadap realitas ketertindasannya, sehingga tidak dilandasi oleh etika dan normatifitas agama agama. Pemikiran lbnu Khaldun dan Paulo Freire selalu mengedepankan pendidikan yang demokratis dalam setiap proses pendidikan. Keduanya mencoba memberikan solusi terbaik dalam pencapaian tujuan pendidikan. Murid akan tertarik mempelajari matematika, jika penampilan dan cara mengajar dari pendidik menarik dan simpatik. Seperti belajar matematika dengan permainan. Diharapkan dengan inovasi tersebut, pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat terwujud. date: 2007-04-11 date_type: published pages: 198 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS TARBIYAH thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: AHAM FARISI, NIM. 00430467 (2007) STUDI KOMPARASI PENDIDIKAN HUMANISTIK MENURUT IBNU KHALDUN DAN PAULO FREIRE SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18491/1/BAB%20I%2C%20VI%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18491/2/II%2C%20III%2C%20IV%2C%20V.pdf