@phdthesis{digilib18507, month = {April}, title = {PENERAPAN TEORI ANDRAGOGI DALAM PROSES PFMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN FAUZUL MUSLIMIN KOTAGEDE YOGYAKARTA}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM.01410731 Ariadi Priyo Santoso}, year = {2007}, note = {Drs. Hj. Afiyah AS.,M.Si}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18507/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang penerapan teori Andragogi dalam proses pembelajaran yang berlangsung di pondok pesantren Fauzul Muslimin Kotagede, Yogyakarta serta kendala-kendala yang dihadapi. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untulc menyempurnakan penerapan teori andragogi dalam pembelajaran pondok pesantren tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar PP Fauzul Muslimin Kotagede, Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan dalama dalam skripsi ini menggunakan teknik triangulasi yakni dengan membandingk{\texttt{\char126}} dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh mel{\texttt{\char126}}lui sumber yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori Andragogi telah diterapkan di pondok pesatren Fauzul Muslimin dengan baik. Pondok pesantren Fauzul Muslimin menerapkan teori pendidikan Andragogi karena sebagian besar santrinya berusia dewasa sehingga dengan menerapkan teori tersebut dalam proses pembelajaran, santri diharapkan bisa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dengan baik tanpa ada kesan pemaksaan dalam proses pembelajaran. Santri menyadari dengan baik akan tujuannya masuk ke pondok pesantren sehingga secara sukarela mau mengik{\texttt{\char126}}:: semua kegiatan yang ada di pondok pesantren terse but. Teori Andragogi diterapkan {\ensuremath{<}}lalam pro::;es pembelajaran pondok pesantren yaitu dalam kegiatan formal dan non-formal. Kegiatan formal yang menerpakan teori Andragogi adalah kegiatan Muhadhoroh. Sedangkan kegiatan non-formal yang menerapkan teori Andragogi adalah Halaqah dan Dirasah Pesantren Ramadhan. Banyak sekali kendala yang dihadapi oleh pondok pesantren Fauzul 1vf uslimin dalam menerapkan teori Andragogi dalam proses pembelajarannya. Salah satu hambatannya adalah masih minimnya sarana prasarana yang marnpu menrluk:ung keberhasilan kegiatan yang menerapkan teori Andragogi. Dengan memaksimalkan sarana prasarana pendukung kegiatan maka diharapkan PP Fauzul Muslimin bias berkembang lebih baik lagi daripada sekarang sehingga bias mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan pondok pesantren Fauzul Muslimin.} }