TY - THES N1 - Drs. H.A. Singgih Basuki, M.A. ID - digilib18634 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18634/ A1 - SUROENI ENA MUTHOHAROH, NIM. 02521117 Y1 - 2007/02/19/ N2 - Berangkat dari latar belakang masalah bahwa Misa hari Minggu merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Katolik, Mengikuti Misa kudus yang selalu dilaksanakan pada hari Minggu merupakan bentuk syukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkan umat manusia dengan wafat dan kebangkitan Kristus. Dari sini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana umat Katolik dalam melaksanakan Misa hari Minggu yang sudah menjadi kewajiban bagi umat Katolik untuk mengikutinya Skripsi ini beijudul "Pergeseran Misa hari Minggu ke hari Sabtu dalam Agama Katholik." (Studi kasus pada gereja Santa Petra Petrus Paulus di dusun Merapisari, Desa Ngablak, Kccarnatan Ngablak, Kabupaten Magelang) dengan mengajukan rumusan masalah, bagaimana pandangan umat Katolik di dusun Merapisari terhadap hari Minggu, faktor yang melatarbelakangi teijadinya pergeseran Misa hari Minggu di dusun Merapisari, serta proses teijadinya pergeseran dalam Misa di dusun Merapisari. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pergeseran Misa hari Minggu kehari Sabtu yang terjadi di Gereja Santo Petrus Paulus di dusun Merapisari. Dalam mengumpulkan data, digunakan metode wawancara dan dokumentasi. Jemaat dan pemimpin umat Katolik di Gereja Santo Petrus Paulus adalah sebagai informan yang memberikan data-data lapangan, sedangkan untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis kualitatif Pendekatan ya.ng digunakan adalah pendekatan fenomenolgi. Temuan yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa jemaat Katolik Gereja Santo Petrus Paulus tidak selalu melaksanakan Misa pada hari Minggu melainkan pada hari-hari tertentu mereka melaksanakan misa pada hari Sabtu. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah hari Minggu merupakan hari yang suci, dimana pada hari Minggu umat Katolik beribadah untuk bersyukur kepada Tuhan, karena hari Minggu adalah hari yang dikhususkan untuk beribadah kepada Tuhan, faktor ekonomi, serta minimnya petugas pelayanan, keberadaan Romo yang jauh dari Gereja tersebut, maka Misa hari Minggu di geser ke hari Sabtu dengan harapan umat bisa lebih efektif untuk mengikuti Misa, minimnya jemaat yang pergi ke Gereja pada hari Minggu untuk mengikuti Misa pada hari-hari Minggu pasaran maka dengan digesernya Misa tersebut umat bisa mengikuti Misa, karena mengikuti Misa pada hari Minggu merupakan kewajiban bagi umat Katolik sebagai bentuk tanda syukur kopada Tuhan. Sisi positif dari digesernya misa adalah Misa adalah jemaat bisa mengikuti Misa serta terpenuhinya kebutuhan jasmani ( dagang) dan kebutuhan rohani (ibadah), sedangkan sisi negative dari digeserya Misa adalah menjadikan jemaat kurang memahami akan pentingnya hari Minggu sebagai hari yang kudus. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pergeseran misa hari minggu ke hari sabtu KW - agama katolik M1 - skripsi TI - PERGESERAN MISA HARI MINGGU KE HARI SABTU DALAM AGAMA KATOLIK (STUDI KASUS PADA GEREJA SANTO PETRUS PAULUS DI DUSUN MERAPISARI, DESA NGABLAK, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG) AV - restricted EP - 100 ER -