%0 Thesis
%9 Skripsi
%A NOR KHASANAH, NIM. 01410699
%B Fakultas Tarbiyah
%D 2007
%F digilib:18674
%I UIN Sunan Kalijaga
%T PERANAN CORPS DAKWAH MASJID SYUHADA DALAM MEMBINA AKHLAK REMAJA DI MASJID SYUHADA YOGYAKARTA
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18674/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pembinaan  akhlak remaja, materi dan metode yang digunakan dalam rangka membina akhlak  remaja beserta peranan Corps Dakwah Masjid Syuhada dalam membina Akhlak  remaja di masjid Syuhada yogyakarta  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar  belakang CDMS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara  yang mendalam dan dokumentasi. Analisis data dengan tehnik analisis data  kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan  kesimpulan. Adapun pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi  data.  Hasil penelitaian ini menunjukkan: bahwa dalam melakukan pembinaan  akhlak CDMS melakukan dengan berbagai macam kegiatan yang diadakan baik  bcrsifat rutin maupun bersifat insidental. Adapun kegiatan rutin yang dilakukan  CDMS adalah pengajian seminggu 3x yaitu Pengajian Ahad Pagi, Rabu Pagi dan  Jumat Pagi, Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) dan kajian keputrian, dan  sahabat pelajar Yogyakarta (SMART). Adapun kegiatan yang sifatnya tidak rutin  adalah kegiatan outbound training dan peringatan hari besar Islam (PHBI)  Pelaksanan pembinan Akhlak sudah melibatkan seluruh elemen yang ada dalam  masjid Syuhada terutama kaum remajanya supaya para remaja menambah  wawasan pengetahuan, pengalaman dan praktik ibadah yang ada dalam ajaran  Islam. Dalam membina akhlak remaja CDMS menggunakan beberapa metode  yaitu: ceramah, tanya jawab, diskusi dan keteladanan. Dalam memberikan  pembinan akhlak bagi remaja CDSM memiliki beberapa peranan diantaranya  sebagai Fasilitator karena CDMS memberikan berbagai fasilitas bagi para remaja  yang berniat untuk untuk memperbaiki akhlak melalui mengikuti secara ruti  kegiatan-kegiatan yang ada dalam CDMS. Kedua sebagai mobilisator karena  CDMS bertujuan ntuk memobilisasi remaja menuju ke arah kebaikan baik di  dunia maupun akhirat. Ketiga sebagai Sunber Daya manusia untuk meningkatkan  potensi yang dimiliki para remaja. Keempat sebagai Agent of development karena  dengan mengikuti kegiatan yang diadakn CDMS diharapkan para remaja berubah  menu ju ke arah yang lebih baik. Kelima peranan CDMS sebagai Pusat Pembinaan  yaitu dengan semua program-program yang telah dijalankan berarti CDMS telah  berfungsi sebagai tempat pusat pembinaan. CDMS juga telah berhasil  mengembangkan diri bukan hanya sebagai Jembaga pendidikan dan keagamaan  saja akan tetapijuga sebagai lembaga pusat pengembangan diri bagi para remaja.
%Z Drs. Radino,. M.Ag