%A NIM. 03220023 AGUS SALIM %O Drs. ABDULLAH, M.Si %T KONSEP TAUBAT MENURUT IBNUL QOYYIM AL-JAUZIYAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN JIWA %X Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah terbilang sebagai pribadi yang mukhlis, shalih, berakhlak mulia dan juga tokoh intelektual di zamannya. Ia dikenal sebagai sosok ulama yang berwawasan luas dan menguasai beberapa macam ilmu, seperti hadis, fikih, taftir, tauhid, tasawuf, dan sebagainya. lbnul Qoyyim hidup dalam nuansa ilmiah total. Ia memanfaatkan seluruh waktunya untuk menuntut ilmu dan memperdalam pokok-pokok ajaran Islam serta memerangi atheisme, kebatilan dan penyelewengan. Seluuh hidupnya di habiskan untuk memerangi masalah syubhat yang berkembang di sekitar Islam. Ia memegang teguh akidah para salaf, mengikuti jejak gurunya, Ibnu Taimiyyah dan membebaskan pokok-pokok ajaran Islam yang telah berbaur dengan bid'ah dan khurafat. Ia dilahirkan pada tahun 691 H. dan wafat pada tahun 751 H. kemashurannya sebagai seorang cendekiawan dan imam telah terkenal, dan menjadi buah bibir di seluruh negara Islam. Sebagai ilmuan yang peduli terhadap permasalahan kejiwaan manusia lbnul Qoyyim mencoba mengungkapkan tentang taubat dan permasalahan permasalahannya dalam sebuah karyanya yang berjudul At-Taubah Wal Inaabah. karena dengan taubat yang di lakukan akan berpengaruh pada jiwa manusia. Menurut Ibnul Qoyyim taubat yang dapat mengantarkan pada kesehatan jiwa adalah taubatan nasuha, karena memiliki syarat-syarat sebagai berikut; l).bertubat dari seluruh dosa, sehingga tidak ada satupun yang tidak terkena dengan taubat. 2)menanam kemauan yang tulus dan total untuk taubat, tidak ada keraguan. kebimbangan dan menunggu-nunggu pada dirinya. 3).membersihkan dari campuran-campuran dan kotoran-kotoran yang mengurangi kemurniannya. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka dengan mengacu pada sumber primer karya lbnul Qoyyim Al-Jauziyah yaitu terjemahan kitab At-Taubah Wal Inaabah, dengan sumber sekundernya buku-buku lain yang relevan dengan penelitian tersebut. Metode yang digunakan adalah; 1).metode induktif yaitu berfikir dari peristiwa-peristiwa yang kongkrit ditarik generalisasinya yang bersifilt umum. 2).metode deduktif yaitu berfikir dari masalah-masalah umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. 3). kesinambungan histories yaitu mencari benang merah bagi perkembangan pemikiran tokoh yang bersangkutan baik dalam hubungannya dengan lingkungan historis, pengaruh-pengaruh yang di alami maupun perjalanan hidupnya sendiri. Dari penjelasan-penjelasan yang telah dipaparkan oleh ulama terkemuka yaitu lbnul Qoyyim Al-Jauziyah dapat disimpulkan bahwa taubat dapat mempengaruhi kesehatan jiwa bagi seseorang dengan syarat pertaubatan dilakukan dengan sungguh (taubatan nasukha), karena bagi seorang mukmin, ketenangan jiwa, rasa aman, dan ketentraman jiwa menjadi masalah yang sangat prinsipil, karena dengan kesehatan jiwa akan terwujud keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya sendiri dan lingkungannya yang berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup yang bermakna dan bahagia di dunia dan di akhirat. %D 2007 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib18774