%A NIM: 01510658 AHMAD SURURI %O Dr. Fatimah, MA %T EKOFEMINISME DAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PANDANGAN VANDANA SHIVA %X Masalah lingkungan hidup, pencemaran dan pengurasan sumber day~~a telah lama mengakibatkan hilangnya keseimbangan pada alam. Masalah tm telah melahirkan kecemasan-kecemasan, karena rusaknya lingkungan dan pengurasan sumber daya alamnya akan mengancam seluruh kehidupw umat manusia. Anc~~ ini berawal dari kesalahan cara pandang manusia modem yang telah mendesakrahsast alam. Alam telah dipandang sebagai sesuatu yang harus digunakan dan dinikmati semaksimal mungkin. Bagi manusia modem alam telah menjadi seperti seorang pelacur, dimanfaatkan namun tanpa ada arti kewajiban dan tanggung jawab terhadapnya. Lebih menyeramkan lagi, alam yang telah dijadikan pelacur ini semakin dikuras dan dieksploitasi hingga ke tingkat yang mustahil. Vandana Shiva sebagai seorang ekofeminis dari India telah melihat bahwa persoalan di atas sangat merugikan kehidupan masa depan manusia, perempuan dan lingkungan hidupnya. Vandana Shiva bukan saja melakukan kritik secara radikal mengenai hubungan antara manusia dan manusia, laki-laki dan perempuan, serta hubungan manusia dan alam. Ia menyuarakan suatu ideologi altematif yang berlandaskan kearifan spiritual perempuan India. Hubungan dan sikap yang ditawarkan bukan sebatas pada sikap ideologi, namun termasuk hubungan budaya dan epistemologi serta implikasinya terhadap bagaimana manusia memandang manusia, begitu juga dampak teknologi terhadap manusia dan lingkungan, serta Vandana Shiva menawarkan solusi dalam rangka memecahkan persoalan global dewasa ini. Solusi ini terkenal dengan perlunya memulihkan prinsip feminin. Dan juga ia menawarkan gaya hidup manusia modem dengan berpegang pada sub.visten.\·i per.vepektif Tcntunya pikiran ini dianggap sangat radikal karena menawarkan semangat anti-reduksionisme bagi pemikiran gerakan feminisme maupun ekologis, bahkan bagi cara berpikir bagi umat manusia. Penelitian ini adalah studi pustaka atas pemikiran tokoh, dengan dilakukan interpretasi dan pendeskripsian masalah secara sistematis, hanya untuk membawa pemikiran V andana Shiva pada pembahasan kekinian. Pendekatan yang digunakan adalah filosofis reflektif dan holistik, untuk mengkaji tema-tema yang diangkat supaya Iebih mendalam. Secara perspektif holistik dengan mengasumsikan bahwa keseluruhan fenomena perlu di mengerti sebagai suatu sistem yang kompleks dan bahwa yang menyeluruh tersebut lebih besar dan Iebih bermakna dari pada penjumlahan bagianbagian. Pada era sekarang, merupakan era baru yang tidak lagi perJu memakai cara berpikir dikotomik sehingga menghasilkan bentuk-bentuk penindasan baik pada manusia maupun dunia bukan manusia, era kini membutuhkan sebuah berpikir baru yang bertanggung jawab serta kemauan untuk melestarikan alam dan lingkungan dengan mengembangkan perasaan-perasaan kasih sayang, cinta, emosi, dan kedamaian yang-pada dasarnya mengembangkan sikap feminin untuk peduli terhadap lingkungan hidup. %K ekofeminisme, lingkungan hidup %D 2007 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib18794