relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18808/ title: ETIKA LINGKUNGAN HIDUP DALAM HADIS NABI SAW (STUDI TERHADAP HADIS-HADIS LINGKUNGAN HIDUP DALAM ALKUTUB AL-TIS’AH) creator: LATHIF RIFA’I, NIM. 1320510039 subject: Agama Dan Filsafat description: Krisis lingkungan global tengah melanda berbagai penjuru dunia. Krisis lingkungan hidup yang terjadi sekarang berasal dari kesalahan cara pandang dan paradigma manusia memandang alam. Alam hanya dijadikan objek pemenuh kebutuhan manusia, sehingga hal ini menjadikan manusia bersikap eksploitatif terhadap alam tanpa memperdulikan akibat yang ditimbulkan. Krisis lingkungan hidup sekarang berakar dari paradigma fundamental-filosofis manusia dalam memandang manusia, alam, dan hubungan manusia dengan alam. Oleh karena itu, pembenahan harus menyangkut pembenahan cara pandang dan perilaku manusia dalam berinteraksi baik dengan alam maupun denga manusia lain. Dalam mengatasi permasalahan lingkungan global ini, pendekatan agama dipandang sebagai solusi yang sangat memungkinkan dalam upaya menumbuhkan semangat dalam melestarikan alam. Pandangan agama dianggap sebagai faktor penting dalam memberikan kontribusi atas sikap manusia terhadap alam dan lingkungannya. Islam, sebagai salah satu sumber moral telah memberikan landasan berpijak guna tercapainya kelestarian lingkungan hidup. Dalam al-Qur’an, banyak disebutkan secara umum ayat-ayat yang berkenaan dengan lingkungan. Sementara dalam hadis, secara spesifik Rasulullah saw telah banyak memberikan arahan dan dan prakteknya terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan. Berkaitan dengan etika lingkungan hidup, Rasulullah saw telah menetapkan beberapa prinsip etika lingkungan hidup berdasarkan yang terdapat dalam hadis Nabi. pertama, setiap orang mempunyai hak memanfaatkan dalam kerangka pemenuhan kebutuhan hidup. Kedua, setiap orang mempunyai kewajiban yang sama untuk memelihara lingkungan dan sumber daya alam agar terus tersedia. Ketiga, setiap orang berkewajiban untuk berhemat dalam menggunakan sumber daya alam. Keempat, setiap individu memiliki kewajiban kolektif untuk melindungi sumber daya alam dari ancaman kerusakan. Kajian ini merupakan kajian ma’a>ni al-h}adi>s\ dengan menggunakan metode tematik, yaitu mengumpulkan hadis-hadis yang berkaitan dengan konsep pelestarian sumber daya hayati dalam al-kutub al-tis’ah, kemudian diklasifikasi dan dianalisis. Pendekatan yang digunakan adalah historis-hermeunetis. Pendekatan historis digunakan untuk menentukan validitas dan otentisistas hadis. Sedangkan pendekatan hermeunetik digunakan kaitannya dengan kegiatan penafsiran, yaitu dalam rangka memunculkan makna suatu hadis yang kontekstual. Dari penelitian ini, upaya yang dilakukan Nabi SAW merupakan suatu solusi alternatif untuk menyelesaikan krisis lingkungan global yang tengah terjadi. Langkah yang pertama adalah menerapkan etika-etika yang terdapat dalam hadis Nabi dalam keseharian. Hal ini penting mengingat sumber kerusakan lingkungan adalah kesalahan perilaku dan cara pandang manusia terhadap alam. Upaya yang kedua adalah membumikan etika-etika lingkungan tersebut dan menjadikannya pedoman dalam masyarakat dalam menyoal lingkungan hidup. Media dakwah menjadi solusi alternatif untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan peduli lingkungan hidup. date: 2015-07-28 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18808/2/1320510039_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18808/1/1320510039_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf identifier: LATHIF RIFA’I, NIM. 1320510039 (2015) ETIKA LINGKUNGAN HIDUP DALAM HADIS NABI SAW (STUDI TERHADAP HADIS-HADIS LINGKUNGAN HIDUP DALAM ALKUTUB AL-TIS’AH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.