%0 Thesis %9 Masters %A AHDIYAT MAHENDRA, NIM. 1320510026 %B PROGRAM PASCASARJANA %D 2015 %F digilib:18811 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K otoritas, wewenang, sultan, etimologi, sintagmatik, paradigmatic %T SULTAN DALAM AL-QURAN (KAJIAN SEMANTIK PERSPEKTIF TOSHIHIKO IZUTSU) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18811/ %X Otoritas dan kekuasaan sangat berhubungan erat dengan perkembangan kehidupan manusia. Ia berkaitan dengan keteraturan, keseimbangan, kepatutan, serta kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Hal tersebut berlaku dalam setiap hal dan bagi setiap orang tanpa pandang bulu. Terdapat banyak istilah ototritas dan kekuasaan yang dipaparkan dalam al-Quran, berikut dengan latar belakang istilah penggunaan dan konsep-konsep kunci yang mengitarinya. Hal tersebut memberi nuansa tersendiri dalam kajian keilmuan (khususnya linguistik) dan dapat menjadi alternatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Sultan menjadi kata kunci dalam al-Quran yang akan dilihat melalui perspektif semantik Toshihiko Izutsu dengan pendekatan sintagmatik dan paradigmatik. Penelitian ini juga akan melihat etimologi istilah sultan, bentuk, serta sanding kata yang berhubungan dengan sultan agar dapat dilihat konsep yang mengitari kata kunci. Adapun metode yang digunakan adalah adalah metode deskriptif-analitik dan metode sindiakronik dengan teknik simak dan catat. Berdasarkan penelitian ini, sultan memiliki beberapa pengertian dalam al-Quran yaitu: 1) otoritas, 2) hujjah, 3) burhan, dan 4) ‘ilm. Sedangkan dari medan makna sintagmatik dan paradigmatiknya, sultan memiliki beberapa konsep yang berhubungan dengan otoritas, wewenang, kekuasaan, dan hal-hal yang berkaitan dengan konsep pengukuh sebuah otoritas serta legitimasinya, baik dilihat dari perspektif personal maupun kelompok. %Z Drs. Zamzam Afandi, M.Ag., Ph.D.