TY - THES N1 - Dr. Hamim Ilyas M.A. ID - digilib18830 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18830/ A1 - NURRUN JAMALUDIN, NIM. 1320312089 Y1 - 2015/06/12/ N2 - Hidup berumah tangga merupakan tuntutan fitrah manusia sebagai makhluk sosial. Keluarga atau rumah tangga muslim adalah lembaga terpenting dalam kehidupan kaum muslimin umumnya dan manhaj amal Islami khususnya. Semua ini disebabkan karena peran besar yang dimainkan oleh keluarga, yaitu mencetak dan menumbuhkan generasi masa depan, pilar penyangga bangunan umat dan perisai penyelamat bagi negara. Penelitian ini focus kepada Jam??ah tabligh di kabupaten Magelang, yang mempunyai dasar bahwa, sudah menjadi keniscayaan manusia menjalin kehidupan rumah tangga namun tidak sampai disitu saja namun manusia dituntut konsekuen terhadap perintah agamanya, salah satunya berdakwah mengerjakan amar ma?ruf nahi mungkar, oleh karena itu untuk merealisasikannya mereka melaksanakan khur?j fi sabilillah dengan sistem waktu antara 3-40 hari, 4-7 bulan bahkan setahun. Problema yang muncul ialah bagaimana keluarga sewaktu ditinggal khur?j, bagaimana nilai keluarga menurut mereka, bagaimana relasi antar keluarga, bagaimana fungsi keluarga dan apa faktor yang mempengaruhi bertahannya keluarga Jam??ah Tabligh di Kabupaten Magelang ini. untuk menjawab persoalan tersebut, maka penyusun menggunakan penelitian lapangan (Field reaserch) adapun metode yang digunakan adalah fenomenologi dimana pendekatan ini mencoba menepis semua asumsi yang mengkontaminasi pengalaman kongkret manusia. Fenomenologi menekankan upaya menggapai ?hal itu sendiri? lepas dari segala presupposisi, Langkah pertama adalah menghindari semua konstruksi, asumsi yang dipasang sebelum dan sekaligus mengarahkan pengalaman. Semua penjelasan tidak boleh dipaksakan sebelum pengalaman menjelaskannya sendiri dari dan dalam pengalaman itu sendiri Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama Jam??ah tabligh memiliki tiga nilai keluarga yaitu nilai kasih sayang sebagai dasar keluarganya, nilai tanggung jawab sebagai tiang penyangga rumah tangga, dan nilai anugerah sebagai rasa yang tidak terhingga yang tidak dapat di temukan di lingkungan manapun. Kedua relasi dalam keluarga baik dengan suami istri, dengan anak, maupun antar keluarga, dimana Jam??ah tabligh menjunjung tinggi komunikasi terbuka, saling menyadari dan menerapkan pola hidup sederhana. Ketiga fungsi keluarga pada Jam??ah tabligh yaitu fungsi agama, biologis, pendidikan, materi ujian dan amal, sebagai patner dakwah dimana semua fungsi tersebut saling berkaitan dan mempunyai makna. Keempat yaitu faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga Jam??ah tabligh ialah faktor kesadaran, dimana mereka saling menyadari akan kepentingan keluarga dan perintah melaksanakan perintah agama, selain itu kasih sayang menjadi faktor yang sangat signifikan dalam mempertahankan hubungannya, faktor agama juga menjadi pondasi hidup dari pasangan keluarga tersebut sehingga mereka mampu mempertahankan keluarga yang menanamkan nilai Islam di tengah gemerlap dunia dewasa ini. Selain itu mereka menerapkan gaya hidup Rasulullah yang menepis hedonisme dalam kata lain mereka menerapkan pola hidup sederhana. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Keluarga KW - ketahanan keluarga KW - Jam??ah Tabligh M1 - masters TI - KETAHANAN KELUARGA NEO SUFISME (STUDI FENOMENOLOGI JAM??AH TABLIGH KABUPATEN MAGELANG) AV - restricted ER -